Analisis Validitas Analisis Reliabilitas

3.5 Analisis Instrumen Penelitian

3.5.1 Instrumen Tes Hasil Belajar

3.5.1.1 Analisis Validitas

Menurut Sugiyono 2010: 348 instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Pada penelitian ini, akan dicari validitas butir soal atau validitas item. Untuk menguji validitas butir – butir soal digunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut. ∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ } Keterangan: : koefisien korelasi antara X dan Y, N : banyaknya subjek peserta didik yang diteliti, ∑ : jumlah skor tiap butir soal, ∑ : jumlah skor total, ∑ : jumlah kuadrat skor butir soal, ∑ : jumlah kuadrat skor total. Arikunto, 2007:72. Hasil perhitungan dikonsultasikan pada tabel r product moment, dengan taraf signifikansi . Jika maka item tersebut valid. Berdasarkan hasil perhitungan pada lampiran 23, diperoleh koefisien korelasi untuk soal nomor 1 sebesar 0,418, nomor 2 sebesar 0,416, nomor 3 sebesar 0,896, nomor 4 sebesar 0.733, nomor 5 sebesar 0.869, nomor 6 sebesar 0,803, nomor 7 sebesar 0,792, dan nomor 8 sebesar 0,785. Dengan harga , maka diperoleh semua butir soal valid.

3.5.1.2 Analisis Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Menurut Sugiyono 2010: 348 instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Reliabilitas tes pada penelitian ini menggunakan rumus alpha dengan rumus: ∑ dengan : : reliabilitas tes secara keseluruhan, : banyaknya item, : varians total, ∑ : jumlah varians skor tiap – tiap item. Dengan rumus varians : ∑ ∑ Keterangan: : skor pada belah awal dikurangi skor pada belah akhir, : banyaknya peserta tes. Arikunto, 2007: 108-109 Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu nilai dikonsultasikan dengan harga r tabel, jika maka instrumen tes yang di uji cobakan reliabel. Berdasarkan perhitungan pada lampiran 23, diperoleh skor reliabilitas sebesar 0,865 dengan , maka instumen tes dinyatakan reliabel.

3.5.1.3 Analisis Tingkat Kesukaran

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PEMANFAATAN FACEBOOK PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

0 55 306

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

1 22 376

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER MODEL TUTORIAL DENGAN MEDIA VISUAL NOVEL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK

0 30 297

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Keefektifan Pembelajaran Model Learning Cycle 5E (LC5E) Berbantuan Software Cabri 3D dan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Pemalang pada

1 25 289

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualiation Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Pokok Dimensi Tiga Kelas X SMA N 1 Comal

1 59 258

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualiation Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Pokok Dimensi Tiga Kelas X SMA N 1 Comal.

0 1 1