Teori Harapan Teori-teori Motivasi

Berdasarkan teori kebutuhan, hendaknya guru dapat menumbuhkan rasa butuh untuk mempelajari materi pada diri peserta didik. Apabila peserta didik telah memiliki rasa tersebut maka mereka akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan itu, dengan kata lain peserta didik akan termotivasi untuk belajar. Untuk menumbuhkan perasaan tersebut dalam penelitian ini dilakukan dengan menginformasikan manfaat dari materi sudut pada ruang dimensi tiga dibidang teknik bangunan atau arsitektur, sehingga bagi peserta didik yang memiliki minat atau cita-cita dibidang ini akan termotivasi untuk menguasai materi ini.

2.6.2 Teori Harapan

Teori harapan dikembangkan oleh Edward dan Atkinson dengan rumus motivasi M = P × I dengan: M : Motivasi P : Probabilitas yang diyakini untuk berhasil I : Nilai insentif yang diperoleh atas keberhasilan yang akan dicapai Edward sebagaimana dikutip oleh Rifa’i dan Anni 2009: 181 menyatakan bahwa motivasi untuk memperoleh sesuatu adalah tergantung pada produk dari estimasinya terhadap peluang mencapai keberhasilan P dan nilai yang ditempatkan atas keberhasilan yang dicapai I. Misalnya, seorang peserta didik menyatakan bahwa dia akan memperoleh nilai tinggi pada mata pelajaran matematika karena nilai mata pelajaran matematika sangat penting, maka peserta didik tersebut akan berusaha keras untuk memperoleh nilai tinggi. Sedangkan, apabila peserta didik percaya bahwa dia memiliki peluang yang besar untuk memperoleh nilai tinggi pada mata pelajaran matematika namun dia memandang bahwa nilai mata pelajaran tersebut tidak penting bagi dirinya, atau peluang yang dia miliki kecil untuk mencapai nilai tinggi namun dia memandang nilai itu penting bagi dirinya, maka peserta didik tersebut akan kurang termotivasi. Demikian pula apabila peserta didik percaya bahwa peluangnya kecil untuk memperoleh nilai tinggi dan dia merasa nilai tersebut tidak penting baginya, maka motivasi belajarnya akan rendah. Atkinson sebagaimana dikutip oleh Djaali 2007: 106 menyatakan bahwa seseorang yang mempunyai motivasi tinggi pada umumnya harapan akan suksesnya selalu mengalahkan rasa takut akan mengalami kegagalan. Dengan kata lain, peserta didik yang memiliki motivasi yang tinggi akan selalu merasa optimis dalam mengerjakan setiap tugas yang diberikan. Oleh karena itu dalam setiap tugas yang diberikan hendaknya dapat menimbulkan rasa optimis pada setiap peserta didik untuk menyelesaikannya. Teori harapan ini memiliki implikasi penting bagi pendidikan, yaitu tugas- tugas yang diberikan pada peserta didik hendaknya tidak terlalu mudah ataupun terlalu sulit. Apabila peserta didik merasa bahwa mereka akan memperoleh nilai yang tinggi pada suatu mata pelajaran, maka motivasi mereka tidak akan berada pada tingkat maksimum. Demikian pula apabila peserta didik merasa akan gagal memperoleh nilai tinggi pada suatu mata pelajaran, maka motivasi mereka akan berada pada tingkatan rendah.

2.6.3 Teori Motivasi Berprestasi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI RUANG DIMENSI TIGA SMA KELAS X

0 66 181

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN PEMANFAATAN FACEBOOK PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

0 55 306

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

1 22 376

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER MODEL TUTORIAL DENGAN MEDIA VISUAL NOVEL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK

0 30 297

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Keefektifan Pembelajaran Model Learning Cycle 5E (LC5E) Berbantuan Software Cabri 3D dan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Pemalang pada

1 25 289

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualiation Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Pokok Dimensi Tiga Kelas X SMA N 1 Comal

1 59 258

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualiation Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Pokok Dimensi Tiga Kelas X SMA N 1 Comal.

0 1 1