menemukan konsep menentukan sudut dan menghitung besar sudut pada ruang dimensi tiga menggunakan LKPD, kemudian pada fase selanjutnya yaitu
reflecting digunakan Cabri 3D untuk merefleksi dan mengkonfirmasi hasil diskusi peserta didik. Tahapan penggunaan media Cabri disesuaikan dengan
perintah dan pertanyaan yang tercantum pada LKPD dan dapat dilihat pada lampiran 10.8 untuk pertemuan I, pada lampiran 11.8 untuk pertemuan II, serta
pada lampiran 12.8 untuk pertemuan III.
2.10 Lembar Kegiatan Peserta Didik LKPD
Lembar Kegiatan Peserta Didik diartikan sebagai lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. LKPD akan memuat paling
tidak; judul, KD yang akan dicapai, waktu penyelesaian, peralatan bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas, informasi singkat, langkah kerja, tugas
yang harus dilakukan, dan laporan yang harus dikerjakan Sugiarto, 2010: 17. LKPD pada pembelajaran digunakan ketika peserta didik melakukan apersepsi,
menemukan konsep, dan diskusi mengerjakan latihan soal. Contoh tampilan LKPD yang digunakan dalam penetian ini dapat dilihat pada gambar 2.7.
Menurut Steffen-Peter Ballstaedt sebagaimana dikutip oleh Sugiarto 2010: 17, dalam penyusunan bahan ajar perlu memperhatikan.
1 Bahasa yang mudah, menyangkut: mengalirnya kosa kata, jelasnya kalimat,
jelasnya hubungan kalimat, kalimat yang tidak terlalu panjang. 2
Stimulan, yang menyangkut: enak tidaknya dilihat, tulisan mendorong pembaca untuk berpikir, menguji stimulan.
3 Kemudahan dibaca, yang menyangkut: keramahan terhadap mata huruf yang
digunakan tidak terlalu kecil dan enak dibaca, urutan teks terstruktur, mudah dibaca.
Gambar 2.8 Tampilan LKPD
2.11 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
Menurut Permendiknas nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan, Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah “kriteria ketuntasan
belajar KKB yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan
teknologi merupaka n nilai batas ambang kompetensi”.
Berdasarkan panduan penyusunan KTSP oleh Badan Standar Nasional Pendidikan 2006, diketahui bahwa:
ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100. Kriteria ideal
ketuntasan untuk masing-masing indikator 75. Satuan
pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata
peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajar
an…. Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Sukorejo, diketahui bahwa
nilai KKM untuk mata pelajaran materi dimensi tiga adalah 70. Suatu kelas atau kelompok dapat dikatakan mencapai ketuntasan belajar pada materi pokok
dimensi tiga apabila 75 dari banyaknya peserta didik di kelas tersebut
memperoleh nilai 70.
2.12 Kajian Penelitian yang Relevan