Analisis Partisipasi Masyarakat Analisis Data 1. Kondisi Sumber daya Alam

4 Meregresikan nilai WTP untuk menduga hubungan antara WTP dengan karakteristik responden yang mencerminkan tingkat penghargaan wisatawan terhadap sumber daya yang selama ini dimanfaatkannya. Pada penelitian ini dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak MS. Excel 2003 dengan formula: Ln WTP = β + β 1 Ln I + β 2 Ln E + β 4 5 Melakukan validasi model yang didapatkan dengan pengujian statistik melalui uji F dan uji t. Ln AE ...................................26 dimana, WTP = keinginan membayar pengguna terhadap suatu sumber daya; I = pendapatan rupiahdolar; E = pendidikan; AE = ketertarikan terhadap ekosistem. 6 Mengagregatkan hasil WTP rata-rata individu ke dalam WTP populasi dengan menggunakan formula menurut Adrianto 2006: TB = WTP i x P ...................................................................................27 dimana, TB = total benefit rupiahdolar; WTP i No. Responden = nilai WTP per individu rupiahdolar; P = total populasi pada tahun ke-t yang relevan dengan analisis valuasi ekonomi sumber daya orang.

3.4.5. Analisis Partisipasi Masyarakat

Analisis ini dilakukan dalam dua tahap kegiatan. Pertama adalah analisis hasil scoring tingkat partisipasi masyarakat pada masing-masing tahapan kegiatan. Derajat partisipasi masyarakat dalam rangkaian aktifitas kegiatan dapat digambarkan secara tabulasi pada Tabel 9 berikut ini : Tabel 9 Tabulasi derajat partisipasi masyarakat Derajat Partisipasi Y1 Y2 Y3 1 Tinggi 2 . . . n Sedang Rendah Dimana : Y1 = tahap perencanaan Y2 = tahap pelaksanaan Y3 = tahap monitoring dan evaluasi ∑Y = Total partisipasi dari masing-masing responden Derajat partisipasi rendah diberi nilai = 1 Derajat partisipasi sedang diberi nilai = 2 Derajat partisipasi tinggi diberi nilai = 3 Tahapan kegiatan dimulai dari kegiatan perencanaan. Kriteria yang diperlukan untuk menentukan derajat partisipasi pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut: 1. Kehadiran H 2. Keaktifan mengemukakan pendapat N 3. Sikap dan ide konstruktif B 4. Sikap mendukung program D Derajat partisipasi dikategorikan rendah jika hanya memenuhi kriteria H; derajat partisipasi dikatakan sedang jika memenuhi kriteria H+N+B; dan derajat partisipasi dikatakan tinggi jika memenuhi semua kriteria diatas yaitu H+N+B+D. Untuk tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut : 1. Kehadiran H 2. Mengemukakan pendapat N 3. Mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan I Derajat partisipasi dikatakan rendah jika responden hanya memenuhi kriteria H; dikategorikan sedang jika memenuhi kriteria H+N dan untuk kategori tinggi apabila memenuhi semua kriteria yaitu H+N+I. Sedangkan, untuk tahap monitoring dan evaluasi, kriteria penilaian adalah sebagai berikut : 1. Kehadiran H 2. Mengemukakan pendapat N 3. Mengemukakan kritik dan saran perbaikan K Derajat partisipasi dikatakan rendah jika responden hanya hadir H; derajat partisipasi dikatakan sedang jika memenuhi kriteria = H + N; sedangkan tinggi jika memenuhi semua kriteria diatas = H + N + K. Tahap kedua adalah menganalisis keterkaitan antara total partisipasi ∑Y dengan karakteristik sosial ekonomi masyarakat yang meliputi: umur, pendidikan, pendapatan, lama tinggal, akses terhadap informasi di media massa, pemahaman dan tingkat partisipasi responden terhadap pengelolaan ekowisata. Pada tahap ini analisis menggunakan metode Principle Component Analysis PCA yang dibantu dengan perangkat lunak XLSTAT .

3.4.6. Analisis Optimasi Pengelolaan Ekowisata Bahari