tujuan ekowisata. Sejak dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata, telah banyak wisatawan yang datang berkunjung, baik wisatawan yang berasal dari dalam
negeri maupun manca negara. Tercatat diakhir tahun 2007 jumlah wisatawan manca negara sebanyak 12 970 orang, yang sebagian besar berasal dari negara
Eropa, Amerika, dan Asia terutama Jepang TNBB, 2007. Cukup tingginya aktivitas wisata dan telah berkembang selama hampir
empat belas tahun, dipandang perlu dilakukan suatu kajian terhadap pengelolaan ekowisata bahari tersebut. Kajian ini dimaksudkan agar dapat diketahui tingkat
optimal dari pengelolaan kegiatan ekowisata, sehingga kelestarian sumber daya alam di kawasan ini dapat terus mendukung aktivitas wisata dan mampu
memberikan kesejahteraan bagi masyarakat secara berkelanjutan.
1.2. Perumusan Masalah
Potensi sumber daya alam yang dimiliki dengan kekhasan tersendiri, telah mendorong kawasan Pulau Menjangan menjadi daerah tujuan wisata alam.
Sebagai daerah tujuan wisata, kawasan Pulau Menjangan sampai saat ini masih ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik yang datang dari dalam negeri maupun
luar negeri. Tercatat jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Pulau Menjangan dari tahun 2001 sampai 2007 seperti yang tertera pada Tabel 1 berikut
ini :
Tabel 1 Jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Menjangan
Tahun Jumlah Wisatawan orang
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 21 660
16 312 16 515
16 317 15 051
13 827 12 970
Sumber: TNBB 2007 Jumlah kunjungan tersebut menunjukkan bahwa kedatangan wisatawan
baik nusantara maupun mancanegara ke kawasan Pulau Menjangan, sangat bervariasi dari tahun ke tahun. Wisatawan yang datang berkunjung umumnya
melakukan aktivitas menyelam, snorkeling maupun aktivitas wisata lainnya, termasuk hanya sekedar beristirahat untuk beberapa hari.
Cukup tingginya aktivitas wisata di kawasan Pulau Menjangan, maka timbul pertanyaan mengenai kemampuan kawasan Pulau Menjangan dalam
mendukung aktivitas wisata bahari. Sebab, kondisi yang dikhawatirkan adalah aktivitas wisata bahari ini telah melebihi kemampuan daya dukung kawasan
dalam mendukung seluruh kegiatan wisata yang dilakukan. Selain itu, tingkat optimal penataan wisata di kawasan Pulau Menjangan terutama kesesuaian
kegiatan wisata per lokasi wisata. Mengingat kondisi terumbu karang yang dimiliki Pulau Menjangan menunjukkan hasil dibawah kategori baik WWF,
2003. Untuk itu, perlu diketahui ukuran kemampuan dan kesesuaian dari
kawasan serta peran masyarakat dalam mendukung seluruh aktivitas wisata yang dikembangkan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kerusakan atau
degradasi sumber daya alam dan lingkungan di kawasan Pulau Menjangan tersebut. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dikaji dan dicari solusinya
yaitu: 1 Kondisi sumber daya kawasan Pulau Menjangan saat ini dalam
mendukung kegiatan ekowisata bahari. 2 Tingkat kesesuaian kawasan Pulau Menjangan untuk aktivitas ekowisata
bahari. 3 Daya dukung kawasan Pulau Menjangan dalam menunjang aktivitas
ekowisata bahari. 4 Kondisi ekonomi aktivitas ekowisata bahari saat ini di kawasan Pulau
Menjangan. 5 Tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan ekowisata
bahari di kawasan Pulau Menjangan. 6 Tingkat optimal pengelolaan ekowisata bahari di kawasan Pulau
Menjangan. 7 Bagaimana model pengelolaan ekowisata bahari di kawasan Pulau
Menjangan yang dapat menjamin keberlangsungan sumber daya alam dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat.
1.3. Tujuan Penelitian