2.5.2. Model
Model merupakan suatu abstraksi dari realitas, yang menunjukkan hubungan langsung maupun tidak langsung serta kaitan timbal balik dalam istilah
sebab akibat Eriyatno, 1999. Suatu model tidak lain merupakan seperangkat anggapan asumsi mengenai suatu sistem yang rumit, sebagai usaha untuk
memahami dunia nyata yang memiliki sifat beragam. Model dapat dikategorikan menurut jenis, dimensi, fungsi, tujuan pokok kajian atau derajat keabstrakannya,
namun pada dasarnya dikelompokkan menjadi tiga Eriyatno, 1999 yaitu: 1 Model ikonik model fisik, merupakan perwakilan fisik dari beberapa hal
baik dalam bentuk ideal ataupun dalam skala yang berbeda. Model ikonik dapat berdimensi dua seperti peta, foto atau berdimensi tiga seperti prototipe.
Untuk model yang berdimensi lebih dari tiga, maka tidak dapat lagi dikonstruksi secara fisik ikonik sehingga diperlukan kategori model lainnya
seperti model simbolik. 2 Model analog model diagramatik, menyajikan transformasi sifat menjadi
analognya kemudian mengetengahkan karakteristik dari kejadian yang dikaji. Model ini bersifat sederhana namun efektif dalam menggambarkan situasi
yang khas. Contoh dari model ini adalah kurva permintaan dalam ekonomi, kurva distribusi frekuensi dalam statistika, dan diagram alir suatu proses.
3 Model simbolik model matematik, menyajikan format dalam bentuk angka, simbol, dan rumus. Pada dasarnya ilmu sistem lebih terpusat pada penggunaan
model simbolik, dengan jenis yang umum dipakai adalah persamaan matematis equation.
Dalam pendekatan sistem, pengembangan model pemodelan merupakan titik kritis yang akan menentukan keberhasilan dalam mempelajari sistem secara
keseluruhan. Melalui pemodelan akan diketahui karakteristik sistem, sehingga dapat dijadikan sebagai titik masuk bagi intervensi terhadap sistem, sesuai dengan
yang diinginkan. Pemodelan akan melibatkan tahap-tahap yang meliputi seleksi konsep, rekayasa model, implementasi komputer, validasi, analisis sensitivitas,
analisis stabilitas, dan aplikasi model.
2.5.3. Pendekatan Sistem Dinamik