Umur responden Jenis Kelamin

VI. ANALISIS HUBUNGAN PERSEPSI PEGAWAI

TERHADAP LAPORAN PENILAIAN TENAGA PENUNJANG DENGAN MOTIVASI KERJA

6.1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden pada penalitian ini meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan masa kerja. Responden yang diteliti adalah pegawai IPB yang berada dibawah unit-unit yang berkantor di gedung rektorat. Pegawai yang dijadikan responden adalah pegawai dengan status PNS. Jumlah dari responden adalah sebanyak 85 orang. Informasi karakteristik responden secara lengkap tersaji pada Lampiran 5.

6.1.1. Umur responden

Usia dari seseorang bisa menentukan efektifitas kerjanya, karena umur orang tersebut bisa menentukan berapa besar tenaga yang mampu dikeluarkan seseorang untuk melakukan pekerjanya. Seseorang dinyatakan sebagai tenaga kerja produktif pada selang umur 10 sampai 64 tahun Rusli, 1996 dalam Ahmad, 2006. Usia responden berkisar antara 24 sampai 57 tahun Jumlah dan persentase responden berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel 4, sebagian besar usia responden adalah usia 41 tahun, usia tersebut merupakan usia sedang untuk kisaran usia responden keseluruhan. Sedangkan pada usia muda yaitu kisaran 20 sampai 30 tahun persentasenya paling sedikit, kepuasan akan hasil pekerjaan di usia ini biasanya sangat besar, menurut Hasibuan 2006, pekerja yang masih muda tuntutan kepuasan kerjanya lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja usia tua. Hal ini akan berpengaruh terhadap motivasi yang dimiliki seorang pegawai. Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Responden Orang Selang Usia Tahun Unit Penelitian I Unit Penelitian II Unit Penelitian III Unit Penelitian IV Persentase 20-30 0 3 3 2 9.41 31-40 5 5 2 7 22.35 41-50 14 8 11 11 51.76 51-60 2 3 4 5 16.47 Jumlah 21 19 20 25 100

6.1.2. Jenis Kelamin

Pega wai PNS rektorat IPB yang menjadi responden lebih didominasi oleh laki-laki, yaitu dengan peresentase sebesar 62,35. Pada kenyataannya memang jumlah pegawai rektorat IPB lebih banyak laki-laki dari pada perempuan yaitu sebanyak 452 pegawai laki-laki dan 122 pegawai perempuan. Hal ini disebabkan banyak pekerjaan yang membutuhkan tenaga dan stamina yang besar seperti di Direktorat fasilitas dan property dengan tugas pokok mengelola perlengkapan, peralatan, perabot, kendaraan, bangunan, jalan, taman, serta instalasi-instalasi listrik, air minum, dan komunikasi, lahan serta fasilitas lainnya sehingga optimal dan produktif untuk sebesar-besarnya untuk memenuhi kepentingan institut, yang meliputi inventarisasi, perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, perawatan, perbaikan, dan penghapusan maka sebagian besar pegawai yaitu sebanyak 115 dari 125 pegawainya adalah laki-laki. begitu juga rang terjadi di unit lain, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dengan kerja lembur sehingga membutuhkan stamina kuat dari pegawai. Tabel 7. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Orang Jenis Kelamin Unit Penelitian I Unit Penelitian II Unit Penelitian III Unit Penelitian IV Persentase Laki-laki 15 13 10 15 62.35 Perempuan 6 6 10 10 37.65 Jumlah 21 19 20 25 100.00

6.1.3. Tingkat Pendidikan