2. Memadukan Program Pengurangan bencana dalam rencana pembangunan
daerah, sehingga program dan kegiatan penanggulangan bencana tidak berdiri sendiri tetapi terpadu dalam program reguler.
3. Penanggulangan bencana berbasis masyarakat, yang dilakukan dengan
melibatkan masyarakat dengan melakukan, himbauan, penyuluhan, sosialisai, aplikasi penanggulangan bencana.
4. Mengupayakan peningkatan peran LSM dan organisasi mitra pemerintah
untuk mendorong upaya kesiapsiagaan upaya pengurangan resiko di tingkat masyarakat.
5. Meningkatkan Peran Dunia Usaha. Kalangan dunia usaha diharapkan dapat
berkontribusi dalam penggalangan dan mendorong relawan untuk berpartisipasi dalam penanggulangan bencana, termasuk dalam
penyelenggaraan pelatihan –pelatihan dan peningkatan kapasitas relawan.
3.2.4 Kebijakan umum BPBD
Dalam Upaya mencapai visi dan misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah menetapkan kebijakan umum yakni :
a. Dalam situasi normal BPBD menjalankan tugas dan fungsi, koordinasi
pelaksanaan kegiatan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan, beberapa kegiatan pengurangan resiko bencana, melakukan kerja sama antar
berbagai instansi seperti pengadaan sistem peringatan dini, sosialisasi tanggap darurat dan kesiapsiagaan, pelatihan penanganan evakuasi
bencana dll.
Universitas Sumatera Utara
b. Dalam situasi darurat BPBD melakukan fungsi komando, koordinasi
sekaligus pelaksanaan kegiatan tanggap darurat. Dalam situasi ini BPBD dapat mengatur instansi –instansi sektoral dalam hal operasi tanggap
darurat, c.
Dalam situasi pasca bencana, BPBD melaksanakan fungsi koordinasi dalam hal pelaksanaan kegiatan-kegiatan pemulihan, sementara fungsi-
fungsi yang menjadi tanggung jawab instansi sektoral tetap dilaksanakan oleh sektor masing-masing.
3.2.5 Program Dan Kegiatan
Guna Mencapai Visi dan misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Serdang Bedagai akan dijabarkan dalam program tahun 2011-2015
sebagai berikut : a.
Meningkatkan Terlaksananya Kesiapsiagaan dengan Pembentukan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana.
b. Meningkatkan Terlaksananya Penyelenggaraan Gladi dan Simulasi
Penanggulangan Bencana. c.
Meningkatkan Terlaksananya koordinasi dan Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi bidang prasarana fisik di wilayah pasca bencana.
d. Mewujudkan tersusunnya Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Resiko
Bencana PRB. e.
Meningkatkan Terlaksananya Koordinasi Perbaikan Sarana Vital dan Layanan Dasar di daerah.
Universitas Sumatera Utara
f. Meningkatkan Terlaksananya Sosialisasi pemahaman dan kesadaran
masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan perincian tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1 tabel perincian program dan kegiatan BPBD
3.5.6 Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Serdang Bedagai terdiri dari PNS 24 Orang yang meliputi :
Kepala Badan : 1 Orang
Sekretaris : 1 Orang
Kepala Bidang : 4 Orang
Universitas Sumatera Utara
Kepala Seksi Kasubbag : 7 Orang
Staf :
11 Orang
BPBD juga dibantu oleh tenaga kontrak administrasi sebanyak 2 dua Orang, tenaga kontrak bidang Pemadam Kebakaran 36 tiga puluh enam orang, sesuai
dengan struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Serdang Bedagai 2013, pada dasarnya Jumlah Pegawai Negeri Sipil Eselon II, III, IV
ada sebanyak 17 orang sedangkan yang tersedia pada tahun 2013 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Eselon II, III, IV adalah 13 orang. Adapun Jabatan Eselon yang belum
tersedia adalah jabatan Eselon IV sebanyak 2 orang di bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, 1 orang di bidang kedaruratan dan Logistik, 1 orang di Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas tersedia sarana dan
prasarana seperti: Mobil kepala Badan : 1 Unit
Mobil Tangki Air : -
Mobil P. Kebakaran : 4 Unit Mobil Rescue
: 2 Unit Sepeda Motor
: 6 Unit
3.3 Gambaran Umum Desa Lidah Tanah 3.3.1 Sejarah Desa Lidah Tanah