“setelah mendengar informasi dari pihak kecamatan mengenai terjadinya bencana, kami langsung kordinasi dengan tim reaksi cepat penanggulangan
bencana TRC-PB. Malam itu juga TRC-PB langsung turun ke lokasi kejadian mengkordinir pendataan korban dan kerugian serta mengidentifikasi
perlu tidaknya mendirikan posko disana. Hanya saja keterbatasan personil membuat kami harus menggunakan prioritas dalam melakukan penanggulangan
yang diprioritaskan pada wilayah terparah. Bapak Kristianto Sianturi selaku sekretaris BPBD pada 24 Juni 2013
4.2.3.3 Manfaat
Suatu program dikatakan bermanfaat apabila memberikan dampak yang baik terhadap diri pengguna program maupun masyarakat sekitar dimana program tersebut
dijalankan. Berhubungan dengan manfaat, hasil wawancara dengan masyarakat menyatakan bahwa,
“Dengan adanya kegiatan penanggulangan bencana ini, kami merasakan pemerintah memperhatikan dan peduli pada masyarakat seperti kami.
Bantuan yang diberikan memang mencukupi untuk membantu mendirikan rumah kami seperti semula walaupun masih kutang. Tetapi dengan pemberian
bantuan ini kami bisa merasakan usaha dan kepedulian pemerintah pada masyarakat”
Bapak suradi selaku masyarakat korban bencana dari dusun II pada 16 Juni 2013
Selain manfaat yang diutarakan di atas, masyarakat juga mengatakan bahwa penanggulangan bencana yang dilakukan juga bermanfaat untuk meringankan beban
dan kerugian yang dirasakan masyarakat seperti yang diutarakan seperti berikut, “bantuan yang diberikan memang sangat kurang untuk mendirikan rumah ,
tetapi kami juga menyadari seperti itulah bantuan. Kami tetap bersyukur dan pastinya sedikit banyaknya bantuan itu juga sudah meringankan beban dan
kerugian kami.”
Bapak Supanto masyarakat korban dari dusun IV pada 24 Juni 2013
Universitas Sumatera Utara
Akan tetapi tidak semua korban yang merasakan manfaat dari penanggulangan bencana yang dilakukan BPBD Serdang Bedagai. Ada juga yang
merasakan kekecewaan kepada pemerintah. “Perlakuan yang saya terima tidak sama dengan korban lain. Jika mereka
diinformasikan dan diminta mengambil bantuan ke posko, saya justru mendengar informasi itu hanya dari tetangga saja. Kemudian saya
mendatangi kantor kepala desa dan menyatakan protes setelah beberapa hari. Akhirnya saya menerima 2 keping seng, 2 buah broti kecil dan
sembako. Saya merasa kecewa dengan penanggulangan yang dilakukan pemerintah. Terkesan pandang bulu.” Sarmin selaku korban dari dusun V
pada 5
juni 2013
Selain itu, hampir semua korban bencana juga mengalami ketakutantrauma akan bencana ini. Bahkan beberapa dari mereka mengaku tidak bisa istirahat dengan
tenang bila hujan turun di malam hari disertai tiupan angin kecil sekalipun. Akan tetapi korban bencana belum merasakan manfaat dari aspek psikologis seperti
diutarakan berikut ini, “Rasa takut pastinya ada. Apalagi jika pada malam hari terdengar angin
yang lumayan kencang, kami sudah tidak bisa istirahat dengan tenang. Kami takut bencana itu kembali datang. Penanggulagan bencana yang
dilakukan cenderung mengabaikan bagaimana kami bisa tetap merasa aman tetapi tetap memiliki kesiagaan terhadap bencana” Bapak Ngadi
selaku korban dari dusun V pada 5 Juni 2013
4.2.3.4 Hasil yang diperoleh