Lokasi Penelitian Informan penelitian Teknik Pengumpulan Data

b. Dilakukan dengan survei. Oleh karena itu, penelitian deskriptif sering disebut juga sebagai penelitian survei. Dalam arti luas, penelitian deskriptif dapat seluruh metode penelitian, kecuali yang bersifat historis dan eksperimental c. Bersifat mencari informasi faktual dan dilakukan secara mendetail. d. Mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapat justifikasi keadaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung. e. Mendeskripsikan subjek yang dikelola oleh kelompok orang tertentu dalam waktu bersamaan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan gejalakeadaan sebagaimana adanya secara lengkap dan diikuti dengan pemberian analisa dan interpretasi. Metode penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan realitas secara kontekstual, interpretasi terhadap fenomena yang menjadi perhatian peneliti dan memahami perspektif partisipan terhadap masalah yang terjadi. Maka oleh karena itu, dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mencari realitas dan menginterpretasi suatu fenomena.

2.2 Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian ini dilakukan pada BPBD Serdang Bedagai dan Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaugan.

2.3 Informan penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya Universitas Sumatera Utara populasi dan sampel. Menurut Suyanto, subjek penelitian yang telah tercermin dalam penelitian ini ditentukan secara sengaja 27 . Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan adalah seseorang yang benar-benar mengetahui suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat, dan terpercaya baik berupa pernyataan, keterangan atau data-data yang dapat membantu dalam memahami persoalan. Menurut Suyanto informan penelitian meliputi beberapa macam, yaitu 28 : a. Informan kunci key informan, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian b. Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Berdasarkan penelitian di atas, maka yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah: a. Informan kunci, kepala dan staff BPBD Serdang Bedagai, aparat Desa Lidah Tanah b. Informan utama, masyarakat korban puting beliung di Desa Lidah tanah Kecamatan Perbaungan. 27 Suyanto,bagong.2005. Metode Penelitian Sosial:Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta:Prenada hal:171 ‐172 28 Ibid 15....hal: 172 Universitas Sumatera Utara

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua macam teknik pengumpulan data menurut klasifikasi jenis dan sumbernya, yaitu: a. Teknik pengumpulan data primer Teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara: a.1 wawancara mendalam, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada pihak-pihak yang terkait dengan suatu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode ini dipakai untuk informan yang berhubungan dan memiliki relevansi terhadap masalah yang berhubungan dengan penelitian. Arikunto berpendapat bahwa peneliti harus mencatat teknik yang mana kondisi dan situasi yang mendukung penerimaan informasinya yang paling tepat. Sebaliknya pada waktu uji coba, digunakan tape recorder 29 . a.2 observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung obyek penelitian dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan berkenaan dengan topik penelitian. 29 Ibid 6...hal:228 Universitas Sumatera Utara b. Teknik pengumpulan data sekunder Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: b.1 studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku , literatur, internet, dan sumber-sumber lain yang berkompetisi dan memiliki keterkaitan dengan masalah penelitian. b.2 studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan obyek penelitian. 30

2.5 Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

Implementasi Penanggulangan Bencana Puting Beliung diDesa Sei Mencirim, Kabupaten Kutalimbaru, Kecamatan Deli Serdang

6 109 120

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

PENGARUH HIBURAN MASYARAKAT “KEYBOARD” TERHADAP PERILAKU REMAJA DI DESA LIDAH TANAH KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

7 39 28

ANALISIS KERENTANAN BANGUNAN TERHADAP BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG DI KECAMATAN TANON Analisis Kerentanan Bangunan terhadap Bencana Angin Puting Beliung di Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen.

0 8 13

ANALISIS KERENTANAN BANGUNAN TERHADAP BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG DI KECAMATAN TANON Analisis Kerentanan Bangunan terhadap Bencana Angin Puting Beliung di Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen.

0 2 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektivitas Penanggulangan Bencana Puting Beliung di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 46

EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN BENCANA PUTING BELIUNG di DESA LIDAH TANAH KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SKRIPSI

0 0 12

Implementasi Penanggulangan Bencana Puting Beliung diDesa Sei Mencirim, Kabupaten Kutalimbaru, Kecamatan Deli Serdang

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Implementasi Penanggulangan Bencana Puting Beliung diDesa Sei Mencirim, Kabupaten Kutalimbaru, Kecamatan Deli Serdang

0 1 40

Implementasi Penanggulangan Bencana Puting Beliung di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang

0 0 12