Temuan Lapangan .1 Deskripsi Kejadian Bencana Puting Beliung di Desa Lidah Tanah
Hasil wawancara yang dilakukan kemudian direduksi dan dikategorikan sebagai berikut,
4.2 Temuan Lapangan 4.2.1 Deskripsi Kejadian Bencana Puting Beliung di Desa Lidah Tanah
Bencana puting beliung melanda Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, pada Selasa 29 September 2012 malam sekitar pukul
22.00 WIB. Tiga kecamatan di Kabupaten ini yakni Pegajahan, Pantai Cermin, dan Perbaungan dilanda puting beliung pada malam itu. Bencana ini menyebabkan 257
rumah rusak, 94 di antaranya rusak berat dan 163 rumah rusak ringan. Bencana puting beliung ini bukanlah bencana yang baru pertamakali terjadi di Desa Lidah
Tanah. Bahkan sekitar bulan Januari 2012 lalu di dusun VI juga pernah terjadi bencana yang sama.
“Beberapa kali pernah terjadi bencana puting beliung di desa ini. Bahkan dalam tahun ini, sekitar Bulan Januari lalu bencana ini sudah melanda dusun
VI, tetapi memang tidak separah yang terjadi pada bulan September 2012 lalu. Hanya ada sekitar 2 rumah yang diterpa angin dengan kerusakan
ringan sehingga tidak terlalu membutuhkan penanggulangan oleh pemerintah.”
Bapak Aswin Efendi selaku sekretaris Desa Lidah Tanah pada 5 Juni 2013.
Pada waktu kejadian bencana, warga sedang dalam aktivitas yang beragam, ada yang sudah istirahat, menonton TV hingga beraktivitas di luar rumah. Bencana
26 Ngadi korban bencana dusun V
27 Syahrul korban bencana dusun V
28 Paijem korban bencana dusun V
29 Tugiman korban bencana dusun V
30 Sarmin korban bencana dusun V
31 Khairul korban bencana dusun V
JUMLAH
Universitas Sumatera Utara
dimulai dengan kondisi hujan yang turun lumayan deras disertai dengan angin yang semakin kencang.
“Malam itu tidak ada yang memperhatikan perubahan cuaca yang terjadi. Masyarakat dengan aktivitas yang beragam seperti biasanya. Hujan yang
mulai turun disertai dengan angin yang semakin kencang dianggap biasa saja hingga beberapa warga melaporkan terjadinya bencana pada
pemerintah desa
.” Bapak Usman selaku Kepala Dusun II Lidah Tanah pada 12 juni 2013
Desa Lidah Tanah sebagai salah satu desa di Kecamatan Perbaungan merupakan desa terparah dan terbanyak kerugian dalam kejadian ini. Selain banyak
pohon yang tumbang, tiang listrik juga mengalami kerusakan mulai dari patah hingga tumbang. Desa dalam keadaan gelap karena aliran listrik terpaksa harus dipadamkan
agar tidak membahayakan warga. Kerusakan hunian warga yang ditimbulkan juga sangat beragam, mulai dari rusak ringan seperti atap yang beterbangan hingga rusak
berat dimana hunian warga rusak total mulai dari atap hingga dinding rumah. Selain kerusakan rumah, peristiwa tersebut juga banyak merusak peralatan elektronik milik
masyarakat karena tersiram hujan dan tertiup angin. “Angin yang sangat kencang disertai hujan yang juga lumayan deras
waktu itu membanjiri rumah kami. Beberapa alat elektronik kami terendam banjir tetapi sudah kurang kami pedulikan karena suasana gelap
ditambah hujan yang terus mengguyur. Kami sibuk mengumpulkan anggota keluarga
agar tidak
terkena reruntuhan.
” Bapak Suradi selaku korban bencana dari dusun II Desa Lidah Tanah
Dalam kejadian ini tidak ditemukan adanya korban jiwa. Beberapa warga memang terkena reruntuhan tetapi hanya mengalami luka ringan sehingga tidak ada
warga yang membutuhkan penanganan serius. “Tidak ada korban jiwa, tapi warga yang luka ringan memang ada
beberapa orang namun tidak memerlukan penanganan yang serius.
Universitas Sumatera Utara
Mereka dapat berobat di posko yang juga menyertakan PMI untuk mengatasi korban yang mengalami luka-luka
.” Bapak Alifuddin selaku kepala desa Lidah Tanah pada 12 Juni 2013
Berikut data korban bencana puting beliung di Desa Lidah Tanah:
tabel 4.2 data korban dan kerusakanya rusak berat RB, rusak ringan RR, rusak sedang RS
Alamat Korban
jiwa Bangunan
rusak
Desa Dusun
Nama korban Umur
Rumah RB
RS RR
1 Lidah Tanah
I NURAINI
√ 2
Lidah Tanah I
ARBAIYAH √
3 Lidah Tanah
I SYAMSIAH
√ 4
Lidah Tanah I
BASIR √
5 Lidah Tanah
I SARIADI
√ 6
Lidah Tanah I
TAMRIN √
7 Lidah Tanah
I JULI
ANWAR √
8 Lidah Tanah
I RUSLIN
√ 9
Lidah Tanah I
MULIONO √
10 Lidah Tanah
I AMADI
√ 11
Lidah Tanah I
SUPRIADI √
12 Lidah Tanah
I RITA
√ 13
Lidah Tanah I
JAMILAH √
14 Lidah Tanah
I JUMIRAN
√ 15
Lidah Tanah I
HARIYONO √
16 Lidah Tanah
I YUSTATI
√ 17
Lidah Tanah I
HERWANTO √
18 Lidah Tanah
I MAMI
√ 19
Lidah Tanah I
RODIAH √
20 Lidah Tanah
I PONIRIN
√ 21
Lidah Tanah I
Alm. H ABDUL KADIR
√ 22
Lidah Tanah I
SAIDINA UMAR
√ 23
Lidah Tanah I
PARIDAH √
24 Lidah Tanah
I MESJID
√ 25
Lidah Tanah I
AJAMUDDIN √
26 Lidah Tanah
II ASNAN
√ 27
Lidah Tanah II
SURADI √
28 Lidah Tanah
II AMIRUDDIN
√ 29
Lidah Tanah II
TAMRIN √
Universitas Sumatera Utara
30 Lidah Tanah
II ISMAIL
√ 31
Lidah Tanah II
RUDI AHNAD
√ 32
Lidah Tanah II
SIMIN √
33 Lidah Tanah
II SUPRIANTO
√ 34
Lidah Tanah II
MUSA √
35 Lidah Tanah
II KEMIINI
√ 36
Lidah Tanah II
KAMAL AMRI
√ 37
Lidah Tanah II
MIRA √
38 Lidah Tanah
II USMAN
√ 39
Lidah Tanah II
SAILAN √
40 Lidah Tanah
II H.
MUKHTARSYAH √
41 Lidah Tanah
II AMINI
√ 42
Lidah Tanah II
MAINUN √
43 Lidah Tanah
II ARBANI
√ 44
Lidah Tanah II
SYAHLAN √
45 Lidah Tanah
II ILYAS
√ 46
Lidah Tanah II
SAWALUDDIN √
47 Lidah Tanah
II SAPRI
√ 48
Lidah Tanah II
HELMI √
49 Lidah Tanah
II NURIAH
√ 50
Lidah Tanah II
MELLY √
51 Lidah Tanah
II RONI
√ 52
Lidah Tanah II
M. ABDI SIREGAR
√ 53
Lidah Tanah II
SURIADI.S √
54 Lidah Tanah
II SYAFARI
LAILI √
55 Lidah Tanah
II ZULDIN
√ 56
Lidah Tanah III
SUGIONO √
57 Lidah Tanah
III ADRAM
√ 58
Lidah Tanah III
SUTEJO √
59 Lidah Tanah
III NISTO
SUHARJO √
60 Lidah Tanah
III JAMHUR
√ 61
Lidah Tanah III
SYAHRUL ANWAR
√ 62
Lidah Tanah III
EDI SYAHPUTRA
√ 63
Lidah Tanah III
ASROPDIN √
64 Lidah Tanah
III BASRAH
√ 65
Lidah Tanah III
AWALUDDIN √
66 Lidah Tanah
III SUKIMAN
√ 67
Lidah Tanah III
SUPRIYETNO √
68 Lidah Tanah
III MARSIH
√ 69
Lidah Tanah III
FARDIYAN √
70 Lidah Tanah
IV ASMAH
√ 71
Lidah Tanah IV
SUPANTO √
72 Lidah Tanah
IV SURI
ALAM √
73 Lidah Tanah
IV MARWANTO
√
Universitas Sumatera Utara
Dari data-data yang ada di atas, ada beberapa warga yang tidak didata seperti, Paijem warga dari dusun V dan Suratman dari dusun IV,
Berikut data-data kerusakan per dusun:
Tabel 4.3 Jumlah Bangunan Rusak Per Dusun
Dusun Jumlah bangunan rusak
Total Rusak berat
RB Rusak
sedang RS Rusak
ringan RR
I 9 -
16 25 II 6
- 24
30
74 Lidah Tanah
IV PONIMAN
√ 75
Lidah Tanah IV
ASMAH KUSNO
√ 76
Lidah Tanah IV
HASANUDDIN √
77 Lidah Tanah
IV YATIMAN
√ 78
Lidah Tanah IV
SOFYAN KL
√ 79
Lidah Tanah IV
SUTRISNO √
80 Lidah Tanah
IV SITIK
√ 81
Lidah Tanah IV
ABDULLAH √
82 Lidah Tanah
IV H.SUKEMAT
√ 83
Lidah Tanah IV
SUHAIDI √
84 Lidah Tanah
V JASMAN
√ 85
Lidah Tanah V
KHAIRUL √
86 Lidah Tanah
V KUSMIN
√ 87
Lidah Tanah V
SYAHRUL √
88 Lidah Tanah
V TASRIP
√ 89
Lidah Tanah V
TUGIRAN √
90 Lidah Tanah
V SARMIN
√ 91
Lidah Tanah V
DARWIN √
92 Lidah Tanah
V NGATINEM
√ 93
Lidah Tanah V
FATMAH √
94 Lidah Tanah
V SURIP
√ 95
Lidah Tanah V
PANGAT √
96 Lidah Tanah
V MADSYAH
√ 97
Lidah Tanah V
KHAIRUDDIN √
98 Lidah Tanah
V NGADI
√
Universitas Sumatera Utara
III 2 -
12 14
IV 2 -
12 14
V 5 -
10 15
VI - -
- -
Jumlah 24
- 74
98
Sumber: Data korban bencana puting beliung BPBD Serdang Bedagai 2012
Seperti data yang tertulis di atas, kondisi terparah di Desa Lidah Tanah ada di Dusun II sehingga posko bantuan pun didirikan di dusun ini.
“Bisa dikatakan dibandingkan dengan desa lain, desa kami mengalami kerusakan dan akibat bencana yang lebih parah di kecamatan perbaungan ini.
Kerusakan terberat dan terbanyak ada di Dusun II karena memang merupakan daerah yang lebih tinggi dan disebut daerah lintas angin. Pihak
BPBD mendirikan posko bencana di Dusun II Lidah tanah untuk menangani penanggulangan bencana di semua desa di kecamatan Perbaungan. Tidak
ada korban jiwa, tapi warga yang luka ringan memang ada beberapa orang namun tidak memerlukan penanganan yang serius”
Bapak Alifuddin selaku Kepala Desa Lidah Tanah pada 24 Juni 2013 Status bencana Puting beliung di Desa Lidah Tanah merupakan bencana skala
lokal dimana akibat bencana tidak sampai melumpuhkan kegiatan sosial ekonomi di daerah tersebut maupun daerah sekitar bencana.
4.2.2 Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Puting Beliung di Desa Lidah Tanah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Serdang Bedagai
Penanggulangan bencana yang dilakukan di Desa Lidah Tanah lebih terfokus pada penanggulangan bencana tahap tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi,
yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan. Penanggulangan ini meliputi
Universitas Sumatera Utara
kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana
dan sarana. Kegiatan penanggulangan yang dilakukan meliputi: