42
gambar. Adapun kisi-kisi pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Observasi No
Aspek yang diamati Indikator yang dicari
1. Proses Perumusan
Kebijakan a. Proses dan mekanisme perumusan
kebijakan 2.
Hubungan Kerjasama LSM Pendidikan dan
Dikpora a. Pandangan Dinas terhadap LSM
b. Pandangan LSM Pendidikan Terhadap Dinas.
c. Pola Kerjasama
3. Pedoman Kajian Dokumen
Data dokumen yang diperlukan di dalam penelitian ini adalah data-data dalam bentuk catatan, data tertulis, laporan, arsip, foto-foto, rekaman yang
berhubungan dengan segala hal yang mengungkap tentang perumusan kebijakan yang ada di Dikpora. Adapun kisi-kisi pedoman kajian dokumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Kajian Dokumen No
Aspek yang dikaji Indikator yang dicari
Sumber data
1. Profil Dikpora
a. Sejarah Dikpora b. Letak geografis Dikpora
c. Struktur organisasi Dikpora d. Proses perumusan kebijakan di
Dikpora a. Dokumen
arsip b. Foto-foto
2. LSM Pendidikan
a. Profil LSM Pendidikan b. Struktur organisasi LSM P.
c. Program kerja LSM P.
d. Fokus garapan LSM P.
43
F. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, data yang sudah diperoleh dianalisa dengan teknik deskriptif kualitatif, yaitu dengan model interaktif dangan tahapan: melakukan
reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data menurut Bogdan dan Biklen Moleong, 2010: 248 adalah upaya yang dilakukan
dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Pendekatan kualitatif mempunyai konsekuensi dimana seorang peneliti tidak lagi bekerja dengan angka-angka statistik semata sebagai perwujudan
dari fenomena atau gejala yang diamati. Namun peneliti akan bekerja dengan informasi, keterangan-keterangan, dan pejelasan-penjelasan dalam bentuk
kata-kata atau kalimat. Oleh karena itu konsekuensinya dalam pendekatan kualitatif, analisis data yang digunakan adalah teknik yang analisis dengan
prinsip logika. Hubberman dan Milles Sugiyono, 2009: 337 berpendapat bahwa analisis merupakan aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan
secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh.
G. Keabsahan Data
Adanya keabsahan data ini diperlukan agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian akan bergantung pada data yang
dikumpulkan, sehingga data yang diambil harus teruji keabsahannya. Untuk