Perkembangan LSM di Indonesia

19 e. Perusahaan Transnasional Perusahaan transnasional termasuk dalam bentuk LSM karena kamampuannya dalam menyediakan barang dan jasa. f. Pers dan Media Sebagai bagian dari program informasi publik, pers dan media adalah LSM yang efektif. g. Pertemuan Konsultatif tentang Peran LSM Beberapa LSM yang mempunyai hubungan dengan lembaga khusus, dapat melakukan konsultasi reguler atau membentuk komite. h. Gerakan Masyarakat LSM yang terbentuk dari kerjasama anterpemerintah telah menghasilkan suatu fenomena baru bagi LSM di Indonesia. LSM yang didirikan atas kerjasama pemerintah telah menjadi “elit” pejuang demokrasi. i. LSM Kemanusiaan Permasalahan seperti bencana alam, peperangan, dan tidak majunya pembangunan telah mendorong bentuk LSM untuk hadir untuk mengatasi permasalahan dengan bentuk bantuan tunai dan perbaikan riil. j. LSM Tingkat Bawah Sejak awal LSM telah menjadi inspirasi bagi PBB untuk mengembangkan intergovernmental institutions. Idealnya LSM di tingkat akar rumput harus menjadi pondasi bagi LSM nasional dan lokal, khususnya di negara berkebang. Karena LSM tingkat bawah dapat langsung berhadapan dengan masyarakat yang didampinginya. 20 k. Organisasi Semiotonom Organisasi semiotonom adalah LSM yang mendapatkan bantuan atau subsidi dari pemerintah. l. Staf Asosiasi Lembaga Intergovernmental Merupakan bentuk LSM yang mempunyai bentuk khusus dan menjadi subjek resolusi. m. Asosiasi Sekarelawan: Sektor Ketiga Merupakan LSM yang bergerak di tingkat urban, regional, dan nasional. Perkembangan aktivitas asosiasi muncul dalam bentuk kesejahteraan sosial, filantropi, dan reaksional. Sektor ketiga merupakan bentuk LSM yang asosiasi sukarelawan. n. Koperasi Koperasi termasuk dalam bentuk LSM sebagai bentuk bantuan bersama masyarakat. Namun karena kepentingan komersial juga harus dipenuhi agar pelayanan kebutuhan dasar dapat dilakukan, sehingga koperasi tidak diakui sebagai LSM. o. Yayasan Filantropi Yayasan Filantropi sering tidak diakui sebagai LSM, meskipun beberapa aktivitasnya sering bergerak bersama dengan kegiatan pembangunan dan peringanan beban masyarakat. p. Sosiasi Perdangangan dan Kartel Asosiasi perdagangan termasuk dalam bentuk LSM yang bertujuan mencari perlindungan dan keperntinga sektor ekonomi lebih jauh. 21 q. Lobi Fenomena ini telah menjadi proporsi utama di Uni Eropa, di mana organisasi tersebut terlah menjadi ppenggerak utama untuuk memberikan “konsultasi” bagi masyarakat luas; tidak ada lobi, berarti tidak ada konsultasi. Lobi merupakan bentuk LSM yang menjadi penggerak utama “konsultasi” bagi masyarakat luas. r. Partai Poltik Partai politik adalah sebuah LSM, meskipun para perwakilannya ada yang duduk di dalam pemerintahan, baik sebagai pihak berkuasa, maupun sebagai oposisi, meskipun tidak ditunjukan selayaknya sebuah LSM. s. Klub Elit Perkumpulan ini didefinisikan sebagai LSM, meskipun perwakilannya ada juga yang melabelkannya sebagai non-LSM. t. Masyarakat Khusus Masyarakat khusus yang bergabung dalam suatu wadah, dapat dikatakan sebagai LSM. u. Kelompok Keagamaan dan Kepercayaan Agama dan kepercayaan dapat bersatu atau berkelompok menjadi sebuah LSM. v. Lingkar Kejahatan Internasional Dewan Eropa menganggap bahwa sekelompok penjahat yang berkelompok, seperti halnya mafia dapat disebut LSM. Meski begitu, pendapat ini masih dipertimbangkan.