Aktor Kebijakan Kebijakan Pendidikan
35
kepentingan tersebut adalah LSM yang memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah.
Konstelasi institusi pemerintah dan LSM yang paling menonjol dalam Program PIDRA adalah pada tingkat desa, di mana masing-masing lembaga
ini diwakili oleh petugas teknis lapangan institusi pemerintah dan fasilitator LSM yang secara sinergis melakukan kegiatan bersama masyarakat. Hasil dari
implementasi Program PIDRA di Kabupaten Ponorogo menunjukkan bahwa konstelasi institusi pemerintah dengan LSM Algheins membawa dampak yang
cukup positif dalam pemberdayaan masyarakat setempat, baik dari sisi pengembangan
kemampuan capacity
building maupun
dari sisi
pengembangan kelembagaan institutio- nal development. Kendati selama ini ada segelintir aparat pemerintah bersikap ragu-ragu
atau bahkan berpandangan negatif terhadap LSM, keberhasilan success story Program PIDRA patut dijadikan contoh acuan untuk mengubah sikap pandang
tersebut. Pengalaman dari implementasi Program PIDRA merupakan bukti nyata keharmonisan konstelasi institusi pemerintah dan LSM. Kuncinya,
konstelasi tersebut harus dibangun melalui kerjasama ketatalaksanaan yang bersifat partisipatif participatory collaborative management.
Setelah membaca hasil penelitian yang disusun oleh Sirajuddin dan Solehoddin, beserta jurnal hasil penelitian Muhammad Iqbal, penulis dapat
melihat dengan jelas perbedaan dan kesamaan yang ada, mulai dari bidang kajian, tempat penelitian dan fokus penelitian. Meskipun begitu ada kesamaan
dalam hal tema, dan tujuan utama yakni: deskriptif dan eksploratif.
36