50
Titian Foundation berusaha meraih misinya dengan cara: Menjalin jejaring dengan berbagai organisasi nasional maupun
internasional, di antaranya, dengan perusahaan yang memiliki program CSR, Lembaga Donor, Instansi Pendidikan, Institusi Nirlaba, Lembaga Pemerintah
Terkait, Sukarelawan Profesional, dan Pemimpin Masyarakat. Memfasilitasi pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan. Strategi
yang dijalankan di antaranya: membangun fasilitas dan infrastruktur pendidikan
bangunan sekolah,
perpustakaan, gedung
olahraga; mengembangkan, mendayagunakan, dan melaksanakan Program Pendidikan
dan Pengajaran; mengembangkan Pusat Belajar Masyarakat. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui Program Pelatihan Kewirausahaan, lokakarya
Prasarana dan Pendampingan Pendanaan Mikro.
8. Profil LSM Sarang Lidi
Konsep Otonomi Sekolah, Managemen Berbasis Sekolah MBS ternyata berdampak pada tingginya pungutan sekolah yang membebani orang
tua siswa, dan mengarah pada komersialisasi pendidikan. Ironisnya justru fenomena itu terjadi di sekolah-sekolah negeri yang notabene biaya
operasional dan gaji karyawangurunya ditanggung oleh pemerintah. Hal ini terus terulang pada penerimaan peserta didik baru di Yogyakarta.
Isu sentral tentang komersialisasi pendidikan, yang meliputi dugaan mark up pengadaan seragam sekolah; RAPBS yang tidak transparan, tidak
rasional, tidak akuntabel maupun tidak kredibel; label Komite Sekolah sebagai bemper manajemen sekolah; serta ketidakberdayaan orang tua siswa
51
dalam menghadapi kebijakan sekolah dan Komite Sekolah, semakin memperkuat kesan bahwa corrupted mind telah merambah ke dunia
pendidikan. Lantas kepada siapa kita mengadu? Ke sekolah, Komite Sekolah, Pemerintah atau Dewan Perwakilan Rakyat? Ternyata semua tidak bisa
menembus kokohnya tembok ketidaktranparansian manajemen sekolah. Hanya keberanian, kekritisan, kecerdasan dan Persatuan Orang Tua Siswa
serta dukungan berbagai pihak yang peduli pendidikanlah, yang Insya Allah dapat mengubah manajemen sekolah yang rasional dan transparan. Pungutan
biaya pendidikan yang rasional, jujur, dan berkepekaan sosial yang diharapkan semua lapisan masyarakat Yogyakarta Dalam mewujudkan
harapan itu maka berdirilah Persatuan Orang Tua Peduli Pendidikan SARANG LIDI .
9. Tujuan Dibentuknya SARANG LIDI
Pendidikan yang murah, berkah, berkualitas dan humanis.
Visi
Terwujudnya Yogyakarta sebagai kota pendidikan yang berkarakter
Misi
a Mendorong langkah-langkah konkrit rasionalisasi biaya pendidikan b Mendorong
percepatan upaya-upaya
penghapusan wajah-wajah
hipokrit dan mental korup pada lembaga pendidikan c Mendorong kembalinya penyelenggaraan pendidikan pada rohnya