VISI dan MISI Titian Foundation Perencaaan Strategis

51 dalam menghadapi kebijakan sekolah dan Komite Sekolah, semakin memperkuat kesan bahwa corrupted mind telah merambah ke dunia pendidikan. Lantas kepada siapa kita mengadu? Ke sekolah, Komite Sekolah, Pemerintah atau Dewan Perwakilan Rakyat? Ternyata semua tidak bisa menembus kokohnya tembok ketidaktranparansian manajemen sekolah. Hanya keberanian, kekritisan, kecerdasan dan Persatuan Orang Tua Siswa serta dukungan berbagai pihak yang peduli pendidikanlah, yang Insya Allah dapat mengubah manajemen sekolah yang rasional dan transparan. Pungutan biaya pendidikan yang rasional, jujur, dan berkepekaan sosial yang diharapkan semua lapisan masyarakat Yogyakarta Dalam mewujudkan harapan itu maka berdirilah Persatuan Orang Tua Peduli Pendidikan SARANG LIDI .

9. Tujuan Dibentuknya SARANG LIDI

Pendidikan yang murah, berkah, berkualitas dan humanis. Visi Terwujudnya Yogyakarta sebagai kota pendidikan yang berkarakter Misi a Mendorong langkah-langkah konkrit rasionalisasi biaya pendidikan b Mendorong percepatan upaya-upaya penghapusan wajah-wajah hipokrit dan mental korup pada lembaga pendidikan c Mendorong kembalinya penyelenggaraan pendidikan pada rohnya 52 1. Ing ngarso sung tulodho 2. Ing madyo mangun karso 3. Tut wuri handayani d Bersama berjuang mengangkat posisi tawar orang tua, menegakkan harga diri dan integritas pendidik

10. Strategi

a. Membangun sinergi dengan lembaga pendidikan dan instansi terkait b. Memperluas jejaring Sarang Lidi

11. Moto

Anak bangsa tidak akan mengotori rumah sendiri melainkan membersihkannya

12. Nilai Dasar

a. Kepedulian b. Keberanian c. Kebersamaan d. Kejujuran e. Independen

13. Keyakinan Dasar

a. Titian Foundation berkeyakinan bahwa komitmen, konsistensi, konsekuensi, kompetensi menentukan kelangsuangan hidup organisasi dalam mencapai tujuan . 53 b. Titian Foundation berkeyakinan bahwa hasil yang maksimal hanya akan diperoleh melalui upaya yang sungguh-sungguh, berkelanjutan, serta luasnya jejaring yang berkualitas c. Titian Foundation berkeyakinan bahwa hanya dengan penyelenggaraan institusi pendidikan yang berkarakter bersih yang mampu melahirkan kaderkader bangsa yang tidak korup dan hipokrit.

14. Program Kerja

a. Mengumpulkanmenampung aspirasi orang tua masyarakat. b. Dialog dengan Bupati Walikota, mencermati masalah Pendidikan c. Audiensi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Propinsi dan KabupatenKota. d. Dialog dengan guru sekolah PGRI, dll e. Dialog dengan komitedewan sekolah f. Membuat rencana tindak lanjut sesuai masalah yang diidentifikasi. g. Penyadaran hak dan kewajiban orang tuamasyarakat tentang pen didikan anaknya. h. Pemberdayaan FKPO Forum Komunikasi Pengurus OSIS

B. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Mekanisme dan Pola Perumusan Kebijakan di Dikpora DIY

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahragan Dikpora DIY, memiliki mekanisme kebijakan yang fleksibel. Secara teoritis, pola perumusan kebijakan masih berpijak pada teori dan aturan yang ada, namun dalam praktiknya mekanisme yang dilakukan bersifat fleksibel. Fleksibelnya