Prinsip-prinsip Pemberian Kredit Tinjauan Umum Tentang Kredit

20 barang-barang pribadi. Misalnya kredit pembelian kendaraan bermotor, pembelian rumah, perhiasan, dan pembelian barang elektronik. b. Kredit produktif, yaitu pembiayaan bank ditujukan untuk keperluan usaha nasabah agar produktifitas bertambah meningkat. Misalnya pembelian mesin-mesin pabrik.

2.2.5 Prinsip-prinsip Pemberian Kredit

Ada beberapa prinsip yang harus diterapkan dan dipegang teguh bagi setiap bank dalam pemberian kredit Munir Fuady, 2002: 113 adalah: 1. Prinsip 4P, Faktor-faktor dalam prinsip 4P sebagai berikut: a. Personality Dalam memberikan kredit pihak bank harus mencari data lengkap mengenai kepribadian pemohon kredit, mengenai riwayat hidupnya, hobinya, keadaan keluarga, pengalamannya dalam berusaha serta pergaulan dilingkungan sekitarnya. b. Purpose Faktor yang harus dilakukan pihak bank dalam menilai debitur harus mencari data tentang tujuan atau keperluan penggunaan kredit yang diterima dan apakah tujuan tersebut sesuai line of business kredit bank yang bersangkutan. c. Prospect Prinsip yang harus dilakukan oleh pihak bank dalam faktor untuk menilai debitur adalah prospect yang berarti harapan usaha debitur di masa yang 21 yang akan datang. Hal ini dapat diketahui dari perkembangan usaha debitur selama bulan berjalan atau tahun, perkembangan keuangan debitur di masa lalu dan perkiraan masa yang akan datang. d. Payment Dalam pemberian kredit, bank harus mengetahui dengan jelas mengenai kemampuan debitur dalam mengembalikan atau melunasi pinjaman kredit dalam jumlah dan jangka waktu yang ditentukan. Hal ini dapat diperoleh dari perhitungan tentang prospek kelancaran pendapatan debitur. 2. Prinsip 5C, Faktor-faktor dari debitur dalam prinsip 5C sebagai berikut: a. Character watakkepribadian yaitu tabiat serta kemauan dari pemohon kredit dapat dipercaya untuk memenuhi kewajiban yang telah dijanjikan. Pihak bank harus meneliti pemohon kredit yaitu watak, moral, kebiasaan, sifat-sifat pribadi, gaya hidup yang baik dan semua itu harus dimiliki pemohon kredit. b. Capacity kemampuan yaitu kemampuan atau kesanggupan pemohon kredit untuk melunasi kewajiban pada waktu yang disepekati dari kegiatan usahanya yang dilakukan dari kredit bank dan mampu melihat prospektif masa depan untuk kegiatan usaha tersebut. c. Capital modal yaitu modal yang dimiliki oleh calon debitur pada saat mengajukan permohonan kredit pada bank. Dengan kesanggupan bahwa calon debitur memiliki modal untuk melunasi kredit tersebut. 22 d. Condition of Economy kondisi ekonomi yaitu situasi, kondisi sosial dan kondisi ekonomi yang mempengaruhi keadaan ekonomi dan kelancaran usaha dari debitur dengan melihat kondisi ekonomi debitur untuk memperkecil risiko yang diakibatkan dari kondisi ekonomi. e. Collateral jaminan yaitu pihak bank sebagai pemberi kredit harus mengetahui dan melihat harta tetap atau surat-surat berharga, barang- barang yang diserahkan debitur sebagai jaminan atas kredit yang diterima sesuai dengan kondisi ekonomi dan besarnya pinjaman nasabah. Barang jaminan diperlukan agar kredit tidak mengandung risiko. Berkaitan dengan prinsip diatas, maka bank memiliki pedoman kepada dua prinsip, yaitu: 1. Prinsip kepercayaan Dalam pemberian kredit harus ada kepercayaan dari kreditur bank bahwa dana yang diterima debitur peminjam sangat bermanfaat dan percaya kepada debitur mampu mengembalikan atau melunasi hutang kredit beserta bunga sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. 2. Prinsip kehati-hatian Pemberian kredit kepada debitur agar tidak macet, maka pihak kreditur harus berpedoman dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menganalisis dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan dalam pemberian kredit. Untuk itu perlu dilakukan pengawasan terhadap pemberian kredit tersebut. 23 Dalam permohonan kredit Koperasi Rumondang yang harus dilampirkan adalah: a. Slip daftar gaji bulan terakhir. b. Surat rekomendasi pimpinan unit kerja. c. Jaminan sertifikat Sertifikat hak milik tanah, BPKB, dan surat berharga lainnya Koperasi Karyawan “Rumondang”, 2013. Apabila permohonan kredit yang diajukan oleh anggota sesuai dengan persyaratan dari koperasi Rumondang dan permohonan tersebut telah diterima. Kemudian kredit tersebut telah diberikan atau dicairkan kepada nasabah maka kewajiban nasabah adalah membayar lunas kredit dengan cara mengangsur, besar angsuran tiap bulan oleh nasabah maksimal 60 dari penerimaan gaji.

2.3 Tinjauan Umum Tentang Koperasi