Koperasi di Indonesia Landasan, Asas dan Tujuan Koperasi

25 dengan tidak membebankan pihak yang tertolong tersebut karena setiap anggota tidak bisa hidup sendiri yang saling membutuhkan satu sama lain agar kelangsungan hidup lebih baik. 3. Masing-masing anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Dengan adanya hak yang sama pada masing-masing anggota koperasi untuk memperoleh kredit sesuai dengan yang diajukannya dan tidak ada perbedaan dalam memperoleh kredit. Anggota koperasi yang memperoleh kredit tersebut berkewajiban untuk membayar atau melunasi kredit yang diterima. 4. Masing-masing anggota koperasi berkewajiban untuk mengembangkan serta mengawasi jalannya usaha koperasi. 5. Risiko yang ada dikoperasi dan keuntungan usaha koperasi ditanggung dan dibagi secara adil.

2.3.2 Koperasi di Indonesia

Koperasi di Indonesia dalam undang-undang No. 25 tahun 1992, didefinisikan sebagai: “Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan” Arifin, Sitio dan Halomoan Tamba, 2001: 18. Di Indonesia, prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No.12 Tahun 1967 dan UU No.25 Tahun 1992. Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih sama 26 dengan prinsip yang diakui dunia internasional dengan adanya sedikit perbedaan dalam hal penjelasan mengenai SHU Djarot Siwijatmo, 1982: 42.

2.3.3 Landasan, Asas dan Tujuan Koperasi

1. Landasan koperasi Indonesia adalah pedoman dalam menentukan arah, tujuan, peran serta kedudukan koperasi terhadap pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Sebagaimana dinyatakan dalam UU No.251992 tentang pokok- pokok perkoperasian, sebagai berikut Djarot Siwijatmo, 1982: 58: a. Landasan idiil, yaitu Pancasila. Pancasila adalah pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita koperasi. b. Landasan strukturil, yaitu UUD 1945 Pasal 33 ayat 1 merupakan aturan pokok organisasi negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat 1 menyebutkan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan. Kegiatan ekonomi yang sesuai dengan atas asas kekeluargaan yaitu koperasi. 2. Asas Koperasi UU No. 251992, pasal 2 menjelaskan koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam melakukan kegiatannya, koperasi harus mementingkan kebersamaan. Artinya, pengelolaan koperasi dilakukan oleh anggota, dari anggota untuk para anggota secara kekeluargaan. Kunci penting dalam asa kekeluargaan itu adalah kebersamaan dan gotong-royong dalam menjalankan kegiatan koperasi agar 27 para anggota dan pengurus dapat menciptakan keejahteraan bersama sesuai dengan kapasitasnya. 3. Tujuan koperasi Dalam pasal 3 UU No.251992, tujuan koperasi yaitu: Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2.3.4 Prinsip-prinsip Koperasi