88
Tabel 4.37 Persentase Perkembangan Jumlah SHU Tahun 2004-2011
Tahun Jumlah Rp
Presentase
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
6.101.5555 6.993.117
75.126.970 141.550.491
256.027.968 352.462.004
376.429.187 525.112.398
0,09 0,14
9,74 0,88
0,80 0,37
0,06 0,39
Jumlah 1.739.803.690
12,47
Sumber: Data yang sudah diolah
4.5 Analisis Trend
4.5.1 Analisis Trend Untuk Jumlah Kredit Tabel 4.38
Perhitungan Trend Untuk Jumlah Kredit Tahun
YT XT
YT.XT XT2
2008 2.153.305.810
-3 -6.459.917.430
9 2009
2.341.823.001 -1
-2.341.823.001 1
2010 2.963.621.717
1 2.963.621.717
1 2011
4.535.948.857 3
13.607.846.570 9
Total 11.994.699.385
7.769.727.856 20
Sumber: Data yang sudah diolah
Berikut perhitungan analisis trend untuk jumlah kredit: Y = a+bx
� =
∑Yt n
=
11.994.699.385 4
= 2.998.674.845 b =
∑YtXt Xt
2
=
7.769.727.856 20
=
388.486.392.8 Persamaan Linier Y = 2.998.674.845 + 388.486.392.8X
89
Nilai Trend tahun 2008 adalah Y = a + bx
Y = 2.998.674.845 + 388.486.392.8-3 Y = 2.998.674.845 + -1.165.459.178 = 1.833.215.667
Nilai Trend tahun 2009 adalah Y = a + bx
Y = 2.998.674.845+388.486.392.8-1 Y = 2.998.674.845 + -388.486.392.8 = 2.610.188.452
Nilai Trend tahun 2010 adalah Y = a + bx
Y= 2.998.674.845 + 388.486.392.81 = 3.387.161.238 Nilai Trend tahun 2011
Y = a + bx Y = 2.998.674.845 + 388.486.392.83
Y = 2.998.674.845 + 1.165.459.178 = 4.164.134.023 Jadi, nilai trend periode dasar a sebesar 2.998.674.845 dan pertambahan nilai
b sebesar 388.486.392.8. Perkiraan nilai trend tahun 2012 adalah
Y = a + bx Y = 2.998.674.845 + 388.486.392.85
Y = 2.998.674.845 + 1.942.431.964 = 4.941.106.809 Perkiraan nilai trend tahun 2013 adalah
Y = a + bx Y = 2.998.674.845 + 388.486.392.87
Y = 2.998.674.845 + 2.719.404.750 = 5.718.079.595 Perkiraan nilai trend tahun 2014 adalah
Y = a + bx Y = 2.998.674.845 + 388.486.392.89
Y = 2.998.674.845 + 3.496.377.535 = 6.495.052.380 Dari hasil perhitungan trend untuk jumlah kredit, dapat diketahui dengan
gambar 4.1 sebagai berikut:
90
Grafik 4.1 Pergerakan Jumlah Kredit Koperasi Tahun 2004-2014
Hasil perhitungan trend, tahun 2008 nilai trendnya sebesar 1.833.215.667, tahun 2009 nilai trendnya sebesar 2.610.188.452. Tahun 2010 nilai trendnya
3.387.161.238 dan tahun 2011 nilai trendnya sebesar 4.164.134.023. Perkiraan nilai trend tahun 2012 sebesar 4.941.106.809, tahun 2013 perkiraan nilai trendnya
sebesar 5.718.079.595 dan tahun 2014 nilai trendnya sebesar 6.495.052.380. Nilai trend selalu mengalami kenaikan, karena jumlah permintaan kredit setiap tahunnya
mengalami kenaikan sehingga mempengaruhi arah pergerakan nilai trend. Berdasarkan hasil trend tersebut, nilai-nilai trend dari jumlah kredit
mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah kredit ini dipengaruhi oleh kebutuhan anggota akan kredit yang terus meningkat dikarenakan untuk
meningkatkan jumlah pendapatan guna membantu kondisi ekonomi para anggota koperasi dan dengan adanya kredit dapat digunakan untuk kebutuhan investasi
anggota koperasi atau untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Dengan perkiraan yang demikian, maka dalam kurun waktu lebih dari tiga tahun mendatang maka jumlah
kredit yang diminta anggota koperasi mengalami suatu kenaikan yang cukup baik. Rp 00,000,000
Rp 2000,000,000 Rp 4000,000,000
Rp 6000,000,000 Rp 8000,000,000
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014
91
Dari hasil trend ini dapat disimpulkan bahwa peranan kredit bagi anggota koperasi sangat besar dalam menunjang kesejahteraan anggota. Jumlah kredit yang
diminta anggota koperasi kebanyakan digunakan untuk pengembangan usaha sebagai investasi dimasa depan. Masalah terjadinya kredit macet disebabkan
pengelolaan atau penggunaan kredit yang salah dan adanya anggota koperasi masih pegawai kontrak dan gaji yang diterima tidak sebesar pegawai tetap yang memiliki
kemampuan untuk membayar angsuran kredit lebih mudah serta karena berakhirnya masa kerja dan sekaligus berhenti sebagai anggota koperasi, tetapi masih
mempunyai tanggungan pengembalian kredit ke koperasi tetapi tidak mampu mengembalikan sisa tanggungan pengembalian kredit.
4.5.2 Analisa Trend Untuk Jumlah Simpanan Anggota Tabel 4.39