Tujuan Koperasi Karyawan Permodalan Koperasi Karyawan

30 2. Koperasi ini hanya melayani kebutuhan pegawai saja, diluar anggota tidak dilayani. 3. Adanya pesaing koperasi yang lain di lingkungan BRI yaitu koperasi karyawan “Karya Sejahtera” Koperasi Karyawan “Rumondang”, 2013.

2.4.4 Tujuan Koperasi Karyawan

Tujuan koperasi pada umumnya adalah untuk dapat menciptakan perbaikan sosial ekonomi anggotanya dan sekitar daerah kerjanya. Sebagai badan usaha, ciri khusus dasar falsafah koperasi tidak sama dengan bentuk usaha lain. Pancasila sebagai falsafah tidak lepas dari kinerja koperasi. Dalam pencapaian tujuannya, koperasi karyawan berdasar pada satu kesatuan mental yang dilandasi oleh solidaritas dan harga diri. Solidaritas tersebut sebagai alat perekat bagi mereka yang memiliki harga diri dan menyatukan diri untuk mencapai tujuan koperasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, kepentingan bersama diletakkan di atas kepentingan perorangan. Oleh karena itu, pelayanan menjadi sangat penting. Pelayanan kepada anggota yang dilakukan secara efisien sehingga tidak menimbulkan kerugian merupakan ciri khas koperasi. Maksud dan tujuan dari didirikannya koperasi karyawan “Rumondang” adalah: 1. Koperasi bermaksud menggalang kerjasama untuk memajukan kepentingan ekonomi anggota pada khususnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan. 2. Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian 31 nasional dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggotanya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Koperasi Karyawan “Rumondang”, 2013.

2.4.5 Permodalan Koperasi Karyawan

Banyak masalah yang sering dihadapi oleh koperasi karyawan salah satunya adalah pelayanan dan pemenuhan anggota yang maksimal seringkali tidak dapat tercapai dengan baik karena terbatasnya modal. Modal koperasi dapat terdiri dari beberapa sumber yaitu: 1. Modal yang berasal dari anggotanya, seperti berbagai simpanan, SHU yang tidak dibagikan. 2. Modal yang berasal dari koperasi sendiri, misalnya dana cadangan yang masih diputarkan. 3. Modal yang berasal dari bank, misalnya pinjaman untuk modal kerja, dan modal investasi. 4. Modal yang berasal dari pemerintah dalam bentuk hibah dan bantuan proyek. 5. Modal pinjaman dari luar anggota Ima Suwandi, 1995: 52. Untuk membentuk koperasi karyawan, modal yang paling utama yaitu dari kekuatan anggota itu sendiri, hal ini penting untuk dapat memberikan rasa “ikut memiliki” bagi para anggota atas koperasinya. Koperasi karyawan tidak berbeda dengan berbagai jenis koperasi yang lain. Modal koperasi karyawan dibagi dalam tiga kelompok yaitu: 1. Simpanan pokok, yang dimaksud simpanan pokok adalah simpanan yang harus dilakukan oleh seseorang untuk menjadi anggota koperasi. 32 2. Simpanan wajib, yang dimaksud simpanan wajib adalah simpanan yang dilakukan oleh anggota koperasi dengan kegiatan atau usaha koperasi. 3. Simpanan sukarela, yang dimaksud simpanan sukarela adalah simpanan yang dilakukan oleh anggota koperasi pada saat koperasi merencanakan suatu proyek atau atas kerelaan anggota untuk menyimpan di koperasi Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, 2001: 84. Bidang permodalan dalam koperasi karyawan “Rumondang” berasal dari Koperasi Karyawan “Rumondang”, 2013: 1. Simpanan pokok anggota 2. Simpanan wajib anggota 3. Simpanan sukarela anggota 4. Simpanan khusus anggota

2.4.6 Pembinaan Koperasi Karyawan