Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Batasan Operasional Populasi dan Sampel Penelitian

37 antara partisipasi anggota dan lingkungan usaha terhadap keberhasila KPRI kapas kecamatan Banjarnegara”.

2.7 Kerangka Pikir

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Keberadaan Koperasi Karyawan “Rumondang” Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Untuk anggota Anggota menerima kredit dari koperasi dengan ketentuan yang ada Kredit yang diterima digunakan Kesejahteraan anggota koperasi 38 Penelitian ini bersifat studi kasus yang mengambil obyek Koperasi Karyawan “Rumondang”. Penelitian kasus case study adalah penelitian yang bersifat mendalam terhadap suatu lembaga tertentu dan penelitian yang dirancang khusus untuk mempelajari secara rinci dan mendalam sebuah kasus khusus. Studi kasus atau penelitian kasus adalah penelitian tentang status subyek penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Mohammad Nazir, 2005: 57.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Koperasi Rumondang yang dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia cabang Medan.

3.3 Batasan Operasional

Batasan penelitian ini adalah para anggota koperasi Rumondang BRI cabang Medan. Dengan membatasi periode yaitu tahun 2004-2011 dari data SHU, simpanan para anggota, perkembangan kredit para anggota dan laporan keuangan koperasi Rumondang BRI cabang Medan sesuai dengan masalah yang diteliti. Data yang didapat kemudian diolah sehingga dapat diketahui peranan kredit koperasi Rumondang BRI terhadap kesejahteraan pegawai BRI.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Singgih Santoso 2003: 5 menjelaskan bahwa “populasi merupakan sebagai kumpulan dari semua elemen yang sedang diteliti dan daripadanya akan diambil kesimpulan tertentu”. Sedangkan menurut Arikunto 1998: 115 menjelaskan 39 “populasi merupakan subyek penelitian”. Populasi penelitian ini adalah seluruh anggota koperasi Rumondang BRI cabang Medan. Menurut Singgih Santoso 2003: 5 bahwa “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Agar sampel yang diambil mewakili data penelitian, maka perlu adanya perhitungan besar kecilnya populasi”. Penelitian menurut Arikunto 1998: 117 menyatakan bahwa “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi”. Selanjutnya jika subyeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 dan lebih tergantung setidak-tidaknya dari: a. Kemampuan penelitian dilihat dari segi waktu, tenaga, dana, dan wilayahnya. b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti. Karena populasi dalam penelitian ini heterogen maka sampel ditetapkan 25 dari populasi yang berjumlah 320 orang sehingga sampel yang diambil berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sample sampel random sederhana yaitu sebuah pengambilan sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga unit penelitian dari populasi mempunyai kesempatan sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian. Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam menarik simple random sample yaitu cara undian dan angka random. Penulis dalam 40 menetapkan sampel penelitian menggunakan cara undian. Mohammad Nazir, 2005: 57.

3.5 Jenis Data