Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Biaya Operasional

48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang menggunakan data yang berbentuk angka pada analisis statistik. Menurut eksplanasinya, penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kausal komparatif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah profitabilitas bank ROA, sedangkan variabel independennya adalah Capital Adequacy Ratio CAR, Biaya Operasional Pada Pendapatan Operasional BOPO, Non Performing Loan NPL, Net Interest Margin NIM, dan Loan to Deposit LDR.

B. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas bank ROA yang dinotasikan dengan Y. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan dalam memperoleh keuntungan dari rata-rata total aset bank. Sesuai dengan SE No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004, ROA dihitung dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut: ROA = Laba Sebelum Pajak Total Aset ×100

2. Variabel Independen

a. Capital Adequacy Ratio CAR Capital Adequacy Ratio CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan Dendawijaya, 2001. Rasio Capital Adequacy Ratio CAR dapat dirumuskan sebagai berikut: CAR = Modal ATMR × b. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional Dendawijaya, 2001. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: BOPO = Beban Operasional Pendapatan Operasional × c. Non Performing Loan NPL NPL merupakan rasio yang menunjukkan bahwa kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Rasio ini dapat diukur menggunakan rumus: NPL = Kredit Bermasalah Total Kredit × d. Net Interest Margin NIM Net Interest Margin NIM yaitu rasio antara pendapatan bunga bersih dengan aktiva produktif suatu bank. Net Interest Margin NIM dapat dihitung menggunakan rumus: NIM = pendapatan bunga bersih rata − rata aset produktif × e. Loan to Deposit Ratio LDR Loan to Deposit Ratio LDR merupakan perbandingan antara seluruh jumlah kredit atau pembayaran yang diberikan bank dengan dana yang diterima bank Dendawijaya, 2001. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: LDR = Kredit Dana Pihak Ketiga ×

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder dari Bursa Efek Indonesia yang diterbitkan dan diperoleh melalui situs resmi BEI yaitu http:www.idx.co.id. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2017.

D. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 yaitu sejumlah 42 perusahaan. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan sektor perbankan yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. 2. Perusahaan perbankan yang memiliki data lengkap terkait variabel yang digunakan dalam penelitian ini. 3. Perusahaan memiliki ROA yang positif selama periode 2011-2015. Setelah dilakukan pemilihan sampel dengan pertimbangan atau kriteria diatas, diperoleh sampel sebanyak 25 perusahaan. Berikut adalah daftar perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini :