bawah untuk LDR adalah sebesar 78 dan batas atas yang dapat ditoleransi adalah 92. Jika rasio LDR meningkat selama tidak melebihi
batas yang telah ditentukan, dengan asumsi bank menyalurkan kredit dengan efektif, maka bank akan meningkatkan laba. Laba yang meningkat
akan meningkatkan profitabilitas ROA, sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan LDR berpengaruh positif pada peningkatan ROA.
6. Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Non Performing Loan
NPL, Net Interest Margin NIM dan Loan to Deposit Ratio LDR
secara bersama-sama terhadap Profitabilitas ROA
.
Rasio CAR mencerminkan kemampuan bank dalam menanggung risiko dari setiap kredit atau aktiva produktif yang berisiko. Semakin
tinggi CAR maka bank memiliki cadangan modal yang kuat untuk menjamin kelancaran operasional. Jika nilai CAR rendah, maka
profitabilitas akan menurun, dan sebaliknya bila CAR meningkat profitabilitas akan meningkat.
Namun, selain CAR ada beberapa faktor lain yang harus diperhatikan bank untuk dapat menjaga tingkat profitabilitas bank. BOPO
merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi tingkat profitabilitas. BOPO mencerminkan tingkat efisiensi bank dalam
menjalankan kegiatan
operasionalnya. Semakin
kecil BOPO
menunjukkan semakin efisien bank.
NPL merupakan persentase jumlah kredit bermasalah terhadap total kredit yang disalurkan bank. Kredit bermasalah membuat bank
kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bunga dari kredit yang diberikan, sehingga mengurangi perolehan laba. Semakin besar NPL,
akan mengakibatkan menurunnya profitabilitas ROA. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi profitabilitas bank
adalah NIM. Rasio NIM mencerminkan risiko pasar karena adanya perubahan variabel pasar, salah satunya suku bunga. Semakin besar rasio
NIM maka semakin besar profitabilitas bank tersebut. LDR juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan bank
dalam menjaga tingkat profitabilitas. LDR mencerminkan kemampuan bank untuk menyalurkan kembali dana yang terkumpul dari masyarakat.
Jika rasio LDR meningkat selama tidak melampaui batas yang telah ditentukan, dengan asumsi bank menyalurkan kredit dengan efektif, maka
laba akan meningkat yang berarti profitabilitas akan meningkat.