Desain Penelitian Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tabel 2. Daftar Sampel Perusahaan. No. Kode Nama Bank 1 AGRO Bank BRI Agroniaga 2 BACA Bank Capital Indonesia 3 BBCA Bank Central Asia 4 BBKP Bank Bukopin 5 BBNI Bank Negara Indonesia 6 BBNP Bank Nusantara Parahyangan 7 BBRI Bank Rakyat Indonesia 8 BBTN Bank Tabungan Negara 9 BDMN Bank Danamon Indonesia 10 BJBR Bank BJB 11 BMRI Bank Mandiri 12 BNBA Bank Bumi Arta 13 BNGA Bank CIMB Niaga 14 BNII Bank Maybank Indonesia 15 BNLI Bank Permata 16 BSIM Bank Sinarmas 17 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional 18 BVIC Bank Victoria Internasional 19 INPC Bank Artha Graha Internasional 20 MAYA Bank Mayapada 21 MCOR Bank Windu Kentjana International 22 MEGA Bank Mega 23 NISP Bank OCBC NISP 24 PNBN Panin Bank 25 SDRA Bank Woori Saudara

E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang dipakai adalah data sekunder yang berupa data data laporan keuangan bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu dengan mencatat atau mengumpulkan data yang diakses melalui www.idx.co.id yang berupa data laporan keuangan bank umum yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik ini dilakukan agar memperoleh model regresi yang dapat dipertanggungjawabkan. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas data, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan one sample kolmogrovsmirnov test, variabel-variabel yang mempunyai asympt.Sig 2- Tailed di bawah tingkat signifikansi sebesar 0,05 maka diartikan bahwa variabel-variabel tersebut memiliki distribusi tidak normal dan sebaliknya Ghozali, 2011. Pengujian normalitas ini dapat dilakukan melalui analisis grafik dan analisis statistik Ghozali, 2006. Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan melalui analisis statistik yang salah satunya dapat dilihat melalui Kolmogrov - Smirnov test K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: Ho = Data residual terdistribusi normal Ha = Data residual tidak terdistribusi normal Dasar pengambilan keputusan dalam uji K-S adalah sebagai berikut: 1 Apabila probabilitas nilai Z uji K-S signifikan secara statistik maka H0 ditolak, yang berarti data terdistribusi tidak normal. 2 Apabila probabilitas nilai Z uji K-S tidak signifikan statistik maka H0 diterima, yang berarti data terdistribusi normal. Pedoman pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: 1 Nilai sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 distribusi adalah tidak normal. 2 Nilai sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 distribusi adalah normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji KolmogorovSmirnof.

b. Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali 2006 uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya antar variabel independen tidak terjadi korelasi. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikoliniearitas dalam model regresi dapat dilihat dari tolerance value atau variance inflation factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan niali VIF yang tinggi. Nilai cutoff yang umum dipakai adalah: 1 Jika nilai tolerance 10 persen dan nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. 2 Jika nilai tolerance 10 persen dan anuali VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa ada multikolonearitas antar variabel independen dalam model regresi.

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah keadaan residual pada periode pengamatan berkorelasi dengan residual lain. Autokorelasi