Kegiatan Pembelajaran 3
58
disebabkan oleh terjadinya kegagalan pelepasan sel telur, infeksi, dan kelainan saluran telur. Jenis-jenis kontrasepsi untuk menghambat terjadinya proses
pembuahan adalah vasektomi pada pria, tubektomi pada perempuan, kondom, diafragma, IUD, spermisid, dan pil.
Penyebab utama remaja melakukan hubungan badan pranikah karena ketidaktahuan tentang bahaya yang ditimbulkan akibat perilaku menyimpang
tersebut. Simpulan penelitian Bhakti, 2012 terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap
terhadap seks pra nikah.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah menyelesaikan soal latihan, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban. Jika Anda
memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 75, silakan Anda terus mempelajari Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda
menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 75, sebaiknya Anda ulangi kembali kegiatan pembelajaran ini.
H. Pembahasan Latihan Tugas Kasus
1. C 2. A
3. B 4. A
5. D.
IPA SMP KK F
59
Kegiatan Pembelajaran 3 Bahan Tambahan Pangan BTP
Sebagai makhluk hidup, manusia mengkonsumsi makanan sebagai salah satu cara untuk keberlanjutan hidupnya. Berbagai bahan alam baik tumbuhan, hewan,
serta mineral dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Secara naluriah insting manusia menuntut makanan yang dikonsumsinya bercita rasa, menggugah
selera, serta tahan lama untuk disimpan awet. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia berupaya dengan berbagai cara antara lain dengan
memanfaatkan berbagai bagian tumbuhan, hewan atau mineral. Penggunaan bahan-bahan ini kemudian disebut sebagai bahan tambahan alami.
Jika pada awalnya bahan-bahan yang ditambahkan berasal dari bahan-bahan alami maka seiring waktu berjalan penggunaan bahan-bahan tersebut
mengalami perubahan, yaitu dengan menggunakan bahan-bahan buatan. Bahan buatan pada umumnya merupakan bahan kimia. Penggunaan bahan kimia
sebagai bahan tambahan makanan buatan di satu sisi berdampak positif memberi kemudahan untuk menjadikan makanan bercita rasa lebih sedap, lebih
indah dan bisa tahan lama, tetapi di sisi lain dapat berbahaya juga seperti memicu terjadinya kanker atau gangguan terhadap organ tubuh lainnya. Oleh
karena itu penggunaan bahan kimia sebagai bahan tambahan makanan selain perlu dipahami untuk pengetahuan sehari-hari, juga perlu dikuasai sebagai
materi ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik di SMP.
Kompetensi guru pada modul Pengembangan keprofesian berkelanjutan Kelompok Kompetensi F untuk materi ini adalah “Memahami konsep-konsep,
hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel”. Kompetensi ini dapat dicapai jika guru mempelajarinya dengan kerja keras,
profesional, kreatif dalam melakukan tugas sesuai instruksi pada bagian aktivitas belajar yang tersedia, disiplin dalam mengikuti tahap-tahap belajar serta
bertanggung jawab dalam membuat laporan atau hasil kerja.