Diskusi Materi Aktivitas Praktik

Kegiatan Pembelajaran 5 148 LK. F5.3 Pengaruh Aktivitas Tubuh terhadap Frekuensi Denyut Nadi Alat dan Bahan Untuk mengamati pengaruh aktivitas tubuh terhadap frekuensi denyut nadi, Anda cukup menyediakan stop watch. Langkah-langkah Kegiatan Langkah-langkah kegiatan ini yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut. 1. Ukurlah denyut nadi Anda per menit pada waktu duduk istirahat di kursi. Catatlah hasil pengukuran itu 2. Lakukan lompat-lompat di tempat selama lima menit. Setelah itu ukurlah denyut nadi Anda per menit. Lakukan pengukuran itu selang dua menit sekali sebanyak lima kali. Catatlah hasil pengamatan Anda pada tabel seperti berikut di bawah ini. 3. Lakukan lari-lari di tempat selama lima menit. Setelah itu ukurlah denyut nadi Anda per menit. Lakukan pengukuran itu selang dua menit sekali sebanyak lima kali. Catatlah hasil pengamatan Anda pada tabel seperti di bawah ini. Pengukuran Ke- Jumlah denyut nadi per menit Setelah lompat-lompat 5 menit Setelah berlari di tempat 5 menit 1 segera setelah aktivitas 2 3 4 5 IPA SMP KK F 149 Pertanyaan-pertanyaan 1. Dari hasil pengamatan Anda, paparkanlah pengaruh kegiatan fisik terhadap frekuensi denyut nadi 2. Setelah berapa lamakah denyut nadi Anda kembali normal mendekati atau sama dengan jumlah denyut nadi pada waktu istirahat? a. Setelah lompat-lompat. b. Setelah lari-lari di tempat. Apakah dari kedua kegiatan itu lompat-lompat dan lari-lari di tempat memerlukan waktu yang sama untuk kembali pada keadaan normal? Mengapa demikian? Kegiatan Pembelajaran 5 150

3. Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas LK.F5.4 Penyusunan Soal Penilaian Berbasis Kelas

Buatlah secara mandiri tiga soal pilihan ganda PG dan tiga soal Uraian pada topik Sistem Peredaran Darah pada Manusia yang dilengkapi dengan kisi- kisi. Gunakanlah format kisi-kisi yang telah disediakan. Cara pengembangan instrumen pilihan ganda dapat Anda pelajari pada modul Pedagogi Kelompok Kompetensi G Topik Pengembangan Instrumen Penilaian. Pilihlah indikator soal berdasarkan kisi-kisi Ujian Nasional yang terdapat pada bagian Lampiran 1. Diskusikanlah dengan teman-teman guru lainnya secara kolaboratif kisi-kisi dan soal yang telah anda buat. Format Kisi-kisi Soal No Indikator Soal Level Kognitif Butir Soal Kunci Jawaban 1 2 3 4 5 6 IPA SMP KK F 151 E. LatihanKasusTugas Soal pilihan ganda berikut sebagai sarana untuk berlatih penguasaan materi dan juga merupakan contoh yang dapat diadaptasi oleh Anda dalam mengembangkan soal sejenis, baik untuk penilaian formatif, sumatif, maupun ujian. Kerjakanlah soal secara mandiri dan teliti dengan cara memilih salah satu pilihan jawaban yang paling tepat. 1. Setelah mengalami proses pencernaan, sari makanan siap untuk diserap dan dibawa ke seluruh tubuh oleh darah. Bagian darah yang berperan dalam pengangkutan ini adalah …. A. plasma B. eritrosit C. leukosit D. limfosit 2. Fungsi klep pada pembuluh darah balik adalah …. A. memudahkan kerja jantung dalam mendorong darah ke tubuh B. meningkatkan difusi zat yang terlarut di dalam darah C. mencegah kembalinya aliran darah ke seluruh tubuh D. memudahkan pengangkutan sisa-sisa metabolisme sel 3. Darah yang meninggalkan ventrikel kanan dalam kondisi ... dan melewati katup .... A. beroksigen; katup pulmonaris B. terdeoksigenasi; katup pulmonaris C. terdeoksigenasi; katup aorta D. beroksigen; katup aorta 4. Perhatikan pernyataan berikut ini. 1 sejenis penyakit di mana darah sukar membeku 2 sejenis penyakit yang ditularkan karena hubungan seks 3 sejenis penyakit keturunan 4 penggumpalan darah dalam pembuluhnya Kegiatan Pembelajaran 5 152 Pernyataan yang benar tentang hemofili adalah …. A. 1, 2, dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 1, 2, 3, dan 4 5. Berikut ini beberapa aktivitas. 1 tidak merokok 2 tidak minum beralkohol 3 menjaga kolesterol darah turun 4 berolahraga Cara Anda untuk mencegah kemungkinan terjadinya stroke atau serangan jantung adalah .... A. 1, 2, dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 1, 2, 3, dan 4

F. Rangkuman

Sistem peredaran darah sangat berperan dalam mengedarkan zat-zat makanan dan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Selain itu juga berperan dalam proses pembuangan sisa metabolisme dari seluruh tubuh melalui alat- alat pengeluaran. Struktur yang terdapat dalam sistem peredaran darah pada manusia adalah sebagai berikut. 1. Jantung yang secara teratur memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Jantung terdiri atas 4 kamar, masing-masing disebut atrium kiri, atrium kanan, ventrikel kiri, dan ventrikel kanan. Antara atrium kanan dan ventrikel kanan dibatasi oleh katup berdaun tiga yang disebut valvula trikuspidalis. Sedangkan antara atrium kiri dan ventrikel kiri dibatasi oleh katup berdaun dua yang disebut valvula bikuspidalis. IPA SMP KK F 153 Katup yang lain berdaun dua yang disebut valvula bikuspidalis terletak pada pintu ke luar dari ventrikel, yaitu yang masuk aorta dan arteri paru- paru. 2. Pembuluh-pembuluh darah yang menyalurkan darah ke seluruh bagian tubuh, dan kembali ke jantung. Pembuluh darah terdiri atas pembuluh darah arteri, kapiler, dan vena. Pembuluh darah arteri menyalurkan darah dari jantung ke seluruh organ tubuh. Pembuluh darah vena menyalurkan darah dari organ tubuh kembali ke jantung. Pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang halus, menghubungkan pembuluh arteri kecil ke jaringan-jaringan tubuh dan atau menghubungkan jaringan- jaringan tubuh ke vena kecil. Arteri kecil disebut arteriola, sedangkan vena kecil disebut venula. Arteri yang ke luar dari jantung berukuran besar, disebut aorta. 3. Darah yang tersusun dari plasma darah yang berbentuk cairan dan butir- butir darah yang berbentuk padat, yaitu sel darah merah eritrosit, sel darah putih leukosit, dan keping-keping darah platelet. Eritrosit berfungsi untuk mengedarkan gas respirasi, dan sari-sari makanan dari dan atau ke seluruh tubuh. Gas oksigen diperoleh melalui proses difusi di alveolus menuju kapiler darah, diikat oleh hemoglobin pada eritrosit menjadi oksihemoglobin, Sedangkan gas karbondioksida diperoleh melalui proses difusi di seluruh jaringan tubuh menuju kapiler darah, diikat oleh hemoglobin menjadi dioksihemoglobin. Pertukaran gas oksigen dan karbondioksida terjadi di dalam alveolus. Leukosit berfungsi sebagai pertahanan atau daya kekebalan tubuh. Leukosit mempunyai inti sel dan dapat berubah bentuk seperti amuba. Leukosit ini mampu memakan bibit-bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui proses endositosis. Leukosit berkaitan dengan sistem limfe dalam menjalankan fungsi kekebalan atau imunologi. Trombosit berperan dalam pembekuan darah. Ketika jaringan terluka trombosit pecah menghasilkan tromboplastin atau enzim trombokinase. Enzim ini mengaktifkan terjadinya reaksi antara protrombin dan ion kalsium, yang banyak terdapat dalam plasma, menghasilkan trombin. Trombin mengubah fibrinogen menjadi fibrin. Fibrin tersebut merupakan Kegiatan Pembelajaran 5 154 serabut-serabut yang menutupi permukaan luka dan menahan keluarnya sel-sel darah merah. Beberapa kelainan dan penyakit pada organ trasportasi antara lain adalah kegagalan jantung, penyakit arteri koroner, hipertensi, stroke, varieses, meningitis, anemia, polisitemia, leukimia, hemofili, trombositopsnia, atherosklerosis, dan arteriosklerosis. Beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk memelihara kesehatan sistem peredaran darah diantaranya selalu memperhatikan asupan nutrisi bagi tubuh, membatasi asupan lemak, garam, dan gula, menghindari mengkonsumsi alkohol, olah raga secara teratur, menghindari kebiasaan merokok, dan rutin melakukan donor darah.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan soal latihan ini, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang terdapat pada modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85, silahkan Anda terus mempelajari Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 85, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan pembelajaran ini.

H. Pembahasan LatihanTugasKasus

1. A 2. C 3. B 4. B 5. D