Proses Pembekuan Darah MEKANISME SISTEM PEREDARAN DARAH a. Siklus Kerja Jantung

Kegiatan Pembelajaran 5 140

g. Hemofili

Hemofili merupakan penyakit keturunan, yang disebabkan oleh kelainan faktor keturunan atau gen. Orang yang menderita hemofili darahnya tidak dapat membeku, karena tidak terbentuk fibrin.

h. Trombositopenia

Trombisitopenia adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan keping-keping darah pembeku. Beberapa penyebabnya antara lain pendarahan kronis, kerusakan keping darah, kurangnya produksi keping darah

i. Varises

Varises merupakan gejala tersumbatnya aliran darah pada vena sehingga terjadi pembengkakan. Hal ini terjadi karena katup vena tidak berfungsi yang disebabkan oleh melebarnya vena. Daun katup vena menghambat aliran balik darah sehingga tekanan vena membesar dari pada keadaan normal. Varises dapat disebabkan faktor keturunan. Varises terjadi terutama pada masa kehamilan. Hal ini terjadi disebabkan pada masa kehamilan uterus melebar sehingga tekanan darah dalam vena lebih besar dari pada keadaan normal.

j. Stroke

Stroke adalah suatu keadaan yang terjadi karena kekurangan pasokan oksigen pada otak sehingga mengakibatkan kelainan saraf. Stroke bisa terjadi secara tiba-tiba. Beberapa penyebab stroke antara lain adalah penyumbatan pembuluh darah, terlepasnya penyumbat pembuluh darah yang besar menuju ke pembuluh darah yang lebih kecil, pendarahan atau kebocoran darah dari pembuluh.

k. Tekanan darah tinggi hipertensi

Tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistol lebih dari 150 mmHg dan tekanan darah diastol lebih dari 90 mmHg. Jantung penderita hipertensi bekerja keras sehingga otot jantung terutama pada ventrikel kiri membesar dan bisa mengakibatkan gagal IPA SMP KK F 141 jantung. Tekanan darah tinggi juga dapat mempercepat perkembangan aterosklerosis dan arteriosklerosis. Beberapa penyebab tekanan darah tinggi yaitu penurunan massa ginjal yang berfungsi, kelebihan produksi aldosteron atau angiotensin, dan meningkatnya hambatan aliran darah dalam arteri ginjal. Semua ini berakibat meningkatnya volume darah sehingga keluaran darah yang dipompakan jantung dan hambatan pembuluh darah tepi pembuluh kapiler juga meningkat. Akibatnya, tekanan darah meningkat lebih besar dari pada yang normal.

l. Atherosklerosis dan arteiosklerosis

Atherosklerosis yaitu penimbunan lemak di dinding arteri. Jika zat yang tertimbun adalah zat kapur, keadaan ini disebut arteriosklerosis. Penimbunan ini akan menyebabkan aliran darah tersumbat. Penyumbat aliran darah pada dinding arteri bisa pecah dan terlepas menuju pembuluh yang lebih kecil. Bila penyumbatan ini terjadi pada pembuluh nadi tajuk pada jantung dan nadi otak dapat berakibat vatal. Penyebab artherosklerosis dan arteriosklerosis adalah darah terlalu banyak lemak. Menjaga badan agar tidak terlalu gemuk, mengurangi makanan yang mengandung lemak dan kolesterol adalah merupakan tindakan yang baik untuk pencegahan penyakit ini.

4. UPAYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Darah merupakan salah satu jaringan pendukung yang sangat penting untuk mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, mengangkut sisa metabolisme dan respirasi, juga sebagai jalan komunikasi selular pada sekresi hormon. Jadi keberadaan peredaran darah memberikan pengaruh yang besar untuk organ tubuh lainnya seperti otak, hati, dan juga jantung. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk selalu memelihara kesehatan sistem peredaran darah. Jika sistem peredaran darah terganggu, maka tubuh dapat beresiko tinggi untuk mengalami beberapa kondisi seperti stroke, serangan jantung, atau gangguan-gangguan lain yang telah diuraikan sebelumnya.