IPA SMP KK F
137
Secara ringkas, proses pembekuan darah dapat Anda cermati pada Gambar 38.
Gambar 34. Proses pembekuan darah sumber:
http:www.keyword ‐suggestions.com
3. PENYAKIT-PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
a. Kegagalan Jantung Kegagalan jantung merupakan satu dari beberapa jenis penyakit jantung,
yang paling banyak terjadi. Kegagalan jantung ini ditandai oleh melemahnya otot jantung. Beberapa gangguan organ jantung dapat
dideteksi dari suara gemuruh yang dapat didengar dengan bantuan steteskop. Suara gemuruh tersebut umumnya disebabkan oleh aliran
darah yang tidak normal dari satu kamar ke kamar yang lain atau ke luar jantung. Biasanya suara gemuruh itu dihasilkan dari kerusakan jantung
yang parah, terutama pada kerusakan katup. Demam rheumatik dapat menyebabkan kerusakan katup jantung sehingga tidak rapat menutup
menyebabkan sebagian darah yang telah keluar dari atrium kiri masuk kembali. Bakteri Streptococcus yang menyebabkan demam rheumatik
dapat juga membuat celah terbuka pada katup, suatu kondisi yang dikenal sebagai mitral stenosis. Kadang-kadang bakteri itu mempengaruhi
terbukanya katup aorta, dikenal sebagai aortik stenosis.
Kegiatan Pembelajaran 5
138
b. Penyakit Arteri Koroner
Penyakit jantung lain yang banyak diderita adalah penyakit arteri koroner. Seperti pada otak, jaringan pada jantung yang disebut miokardium,
memerlukan suplai oksigen dan nutrisi dari darah. Saluran yang dilalui untuk menyuplai darah ke miokardium adalah jaringan kapiler yang
bercabang-cabang dari arteri koroner kemudian kembali lagi ke jantug melalui vena koroner. Arteri koroner ini dapat mudah dijangkiti penyakit
yang disebut penyakit arteri koroner yang disebabkan oleh aterosklerosis
. Aterosklerosis adalah suatu keadaan ditandai yang ditandai dengan
menebalnya dinding arteri sehingga hilang kekenyalannya. Saluran arteri perlahan-lahan menyempit bahkan kadang-kadang sampai tertutup rapat.
Akibat dari peristiwa tersebut maka suplai darah untuk jaringan otot jantung terhambat. Kondisi ini dikenal sebagai iskemia. Untuk mengatasi
kondisi ini kadang-kadang dilakukan pembedahan.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 1948 sampai 1960 terhadap 5.000 penduduk Framingham, Massachusetts, menunjukkan bahwa kematian
yang disebabkan oleh penyakit arteri koroner dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu merokok, kurang berolah raga secara teratur, kegemukan,
banyak memakan makanan berlemak, stres, tekanan darah tinggi, dan penyakit diabetes melitus kencing manis.
c. Gangguan pada molekul-molekul hemoglobin
Beberapa molekul yang merupakan racun yang mempengaruhi hemoglobin antara lain adalah molekul-molekul karbon monoksida CO.
Molekul-molekul ini diantaranya dihasilkan dari asap rokok atau dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna pada kendaraan
bermotor. Molekul karbon monoksida mempunyai daya ikat lebih kuat terhadap zat besi hemoglobin dibandingkan dengan molekul oksigen atau
karbon dioksida. Sebagai akibatnya, darah tidak optimal dalam melakukan difusi gas antara oksigen dan karbon dioksida.