IPA SMP KK F
15
Gambar 15 adalah gaya-gaya pada molekul zat cair yang ada pada permukaan dan di dalam zat cair. Fenomena inilah yang menyebabkan
tetes air cenderung membentuk seperti bola. Tiap-tiap molekul pada zat
cair mempunyai karakteristik dalam hal gaya tarik menariknya. Ketika zat cair dituangkan pada sebuah wadah, misalnya kaca.
7. Sudut Kontak Zat Cair
Pada partikel di dalam zat cair terdapat interaksi satu sama lain, interaksi tersebut berupa gaya tarik menarik. Gaya tarik-menarik antara partikel-
partikel yang sejenis disebut
kohesi, sedangkan gaya tarik-menarik
antara partikel-partikel yang tidak sejenis disebut
adhesi. Setetes air yang
jatuh di permukaan kaca mendatar akan meluas permukaannya. Hal ini terjadi karena adhesi air pada kaca lebih besar daripada kohesinya.
Sementara itu, jika raksa yang jatuh pada permukaan kaca maka akan mengumpul berbentuk bulatan. Hal ini karena kohesi partikel raksa lebih
besar daripada adhesi pada kaca. Permukaan air di dalam tabung melengkung ke atas pada bagian yang bersentuhan dengan dinding kaca.
Kelengkungan permukaan zat cair itu disebut
meniskus. Permukaan air
padatabung disebut meniskus cekung, yang membentuk sudut sentuh kurang dari 90
o
. Sudut kelengkungan permukaan air terhadap dinding vertikal disebut sudut kontak. Hal ini karena adhesi air pada dinding
tabung lebih besar daripada kohesinya sehingga air membasahi dinding tabung. Permukaan air raksa dalam tabung melengkung ke bawah pada
bagian yang bersentuhan dengan dinding tabung. Permukaan raksa pada tabung disebut meniskus cembung, dengan sudut kontak lebih besar dari
90
o
tumpul. Hal ini karena kohesi air raksa pada dinding tabung lebih besar daripada adhesi raksa dengan dinding kaca sehingga raksa tidak
membasahi dinding kaca.
Sifat adhesi dan kohesi pada zat cair dimanfaatkan pada termometer, raksa saat menyusut tidak membasahi dinding tabung. Berbeda saat air
yang dijadikan termometer.
Kegiatan Pembelajaran 1
16 D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Pembelajaran pada kegiatan pembelajaran Tekanan pada Zat Cair terdiri atas tiga bagian, yaitu diskusi materi, aktivitas praktik dan latihan membuat
soal. Anda dipersilahkan melakukan aktivitas pembelajaran tersebut secara mandiri dengan penuh semangat dan tanggung jawab yang tinggi.
1. Diskusi Materi
Dalam aktivitas diskusi materi ini, Anda diminta secara madiri untuk mengerjakan tugas membaca dengan teliti dan merangkumnya. Selanjutnya,
secara kolaboratif diskusikanlah hasil pekerjaan Anda dengan rekan-rekan lainnya.
LK. F1.1. Diskusi Materi Tekanan pada Zat Cair Tujuan : Melalui diskusi kelompok peserta diklat mampu mengidentifikasi
konsep-konsep penting topik Tekanan pada Zat Cair.
Langkah Kegiatan :
a. Pelajarilah topik Tekanan pada Zat Cair dari bahan bacaan pada modul
ini, dan bahan bacaan lainnya b. Diskusikan secara kelompok untuk mengidentifikasi konsep-konsep
penting yang ada pada topik Tekanan pada Zat Cair
c. Buatlah rangkuman materi tersebut dalam bentuk peta pikiran mind map
d. Presentasikanlah hasil diskusi kelompok Anda e. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok
lain