UPAYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

IPA SMP KK F 145

2. Aktivitas Praktik

Setelah Anda mengkaji materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia, Anda dapat mencoba melakukan berbagai aktivitas praktik sesuai dengan lembar kerja yang sudah disediakan. Aktivitas dapat dilakukan secara mandiri atau kerjasama sesuai dengan instruksi, serta diharapkan kreatif dalam membuat laporan hasil praktik. Laporan yang dikumpulkan merupakan hasil musyawarah mufakat bersama dan jika ada perbaikan menjadi tanggung jawab semua anggota kelompok. Selanjutnya perwakilan peserta mempresentasikan hasil percobaan, peserta lain menyimak presentasi dengan cermat dan serius. Kegiatan Pembelajaran 5 146 LK. F5.2. Mengamati Struktur Darah Alat dan Bahan 1. Kaca benda yang bersih 2 buah 2. Alkohol 70 1 botol kecil 3. Kertas tisu 4. Kapas 5. Lanset blood lancet 6. Zat pewarna Giemsa 7. Air suling 8. Pipet tetes 1 buah 9. Mikroskop 1 buah Langkah-langkah Kegiatan 1. Ambillah dua buah kaca benda yang bersih dan letakkan di atas kertas tisu. 2. Bersihkan ujung jari Anda yang akan diambil darahnya dengan kapas yang dibasahi alkohol 70 . 3. Dengan menggunakan lanset yang steril, tusuklah bagian ujung jari yang telah dibersihkan alkohol. Kemudian tekanlah dengan ibu jari agar darah keluar. Hapuslah tetesan darah yang pertama dengan kapas yang steril. 4. Teteskanlah darah yang keluar itu di tengah-tengah salah satu kaca benda. Kemudian bersihkan ujung jari yang telah ditusuk itu dengan kapas yang dibasahi alkohol 70. 5. Peganglah kaca benda yang lain dengan sudut kira-kira 45 derajat di atas kaca benda yang ditetesi darah. Sebarkanlah tetesan darah itu tipis-tipis di permukaan kaca benda dengan ujung kaca yang dipegang itu 6. Biarkan olesan darah itu mengering selama 2 – 3 menit. 7. Letakkan kaca obyek yang mengandung olesan darah yang mengering itu di atas kaca arloji dan berilah dua tetes zat pewarna. Tunggulah sampai 1 menit. 8. Dengan menggunakan pipet yang bersih teteskanlah 10 tetes air suling pada olesan darah tadi. Tunggulah sampai 5 menit. 9. Cucilah olesan darah itu dengan mengucurkan air pelan-pelan. Bersihkan air dengan kertas tisu supaya kering. IPA SMP KK F 147 10. Amatilah dengan mikroskop, mula-mula dengan pembesaran lemah 10 x 10, kemudian dengan pembesaran kuat. Carilah sel-sel darah merah, darah putih, dan sel-sel pembeku. Gambar dan beri label hasil pengamatan Anda pada kertas lembar hasil pengamatan Pertanyaan-pertanyaan 1. Jenis sel darah apakah yang tampak lebih banyak jumlahnya dalam cairan darah tadi? 2. Apakah maksudnya menambahkan zat pewarna pada olesan darah tadi? 3. Bagaimanakah bentuk dan warna sel darah berikut ini setelah diberi zat pewarna? a. Sel darah merah. b. Sel darah putih. 4. Mengapa sel darah merah di tengah lebih terang dari pada di bagian tepi? 5. Apakah perbedaan antara sel darah merah dengan sel darah putih? 6. Mengapa darah tidak terus mengalir pada luka tusukan di jari tangan Anda? Kegiatan Pembelajaran 5 148 LK. F5.3 Pengaruh Aktivitas Tubuh terhadap Frekuensi Denyut Nadi Alat dan Bahan Untuk mengamati pengaruh aktivitas tubuh terhadap frekuensi denyut nadi, Anda cukup menyediakan stop watch. Langkah-langkah Kegiatan Langkah-langkah kegiatan ini yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut. 1. Ukurlah denyut nadi Anda per menit pada waktu duduk istirahat di kursi. Catatlah hasil pengukuran itu 2. Lakukan lompat-lompat di tempat selama lima menit. Setelah itu ukurlah denyut nadi Anda per menit. Lakukan pengukuran itu selang dua menit sekali sebanyak lima kali. Catatlah hasil pengamatan Anda pada tabel seperti berikut di bawah ini. 3. Lakukan lari-lari di tempat selama lima menit. Setelah itu ukurlah denyut nadi Anda per menit. Lakukan pengukuran itu selang dua menit sekali sebanyak lima kali. Catatlah hasil pengamatan Anda pada tabel seperti di bawah ini. Pengukuran Ke- Jumlah denyut nadi per menit Setelah lompat-lompat 5 menit Setelah berlari di tempat 5 menit 1 segera setelah aktivitas 2 3 4 5