Hasil Tes Siklus II

88

4.1.3 Siklus II

Siklus II ini merupakan perbaikan dari siklus I yang sebelumnnya telah dilaksanakan. Kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I diperbaiki pada siklus II ini. Siklus II ini dipersiapkan dan direncanakan lebih matang karena siklus ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mengubah perilaku siswa ke arah yang lebih positif daripada siklus I. Perencanaan pada siklus II ini dengan melihat refleksi siklus I sehingga diharapkan siklus II berjalan dengan lebih baik. Pelaksanaan siklus II masih merupakan pembelajaran membaca intensif menemukan informasi untuk bahan diskusi dengan teknik group investigatin dengan segala perbaikan untuk mengatasi masalah yang ada pada siklus I. Berikut hasil tes dan nontes siklus II.

4.1.3.1 Hasil Tes Siklus II

Hasil tes siklus II diperoleh dari pelaksanaan tes membaca intensif menemukan informasi untuk bahan diskusi dengan menggunakan teks bacaan dengan soal berupa tes uraian. Penjabaran hasil tes keterampilan membaca intensif menemukan informasi untuk bahan diskusi pada siklus II dapat dilihat sebagai berikut. 89 Tabel 14. Hasil Membaca Intensif Menemukan Informasi untuk Bahan Diskusi Siklus II No. Rentang nilai Kategori Frekuensi Bobot Skor Skor Rata-rata 1. 80-100 Sangat baik 19 1610 47,5 2. 70-79 Baik 16 1031 40 3. 60-69 Cukup 5 331 12,5 4. 50-59 Kurang 0 0 0 5. 0-49 Sangat kurang 0 0 0 Jumlah 40 2972 100 X=297240 =74,3 Kategori baik Tabel 14 menunjukkan bahwa membaca siswa pada siklus II. Dari tabel di atas sebanyak 19 siswa mendapatkan kategori sangat baik dengan rentang nilai 80-100. Pada kategori baik, diraih oleh 16 siswa dengan rentang nilai 70-79. Pada kategori cukup, diraih oleh 5 siswa dengan rentang nilai 60-69. Rata-rata kelas dalam kecepatan membaca siklus II adalah 70-79 atau 74,3 masuk dalam kategori baik. Siswa yang mendapat niali kurang dan sangat kurang tidak ada. Berdasarkan target nilai rata-rata kelas yang ditetapkan pada siklus I yaitu 70. hasil tersebut merupakan jumlah skor dua aspek yaitu menemukan informasi penting pada tiap paragraf dan merumuskan permasalahan untuk bahan diskusi maka nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 13,7. 90 Tabel 15. Hasil Tes Kemampuan Menemukan Informasi-informasi Penting pada Tiap Paragraf yang Sesuai dengan 5W+1H dalam Teks Berita No Kategori Rentang nilai Frekuensi Bobot skor Rata-rata 1. 33-40 Sangat baik 20 639 50 2. 25-32 Baik 18 524 45 3. 17-24 Cukup 2 46 5 4. 9-16 Kurang 0 0 0 5. 0-8 Sangat kurang 0 0 0 Jumlah 40 1209 100 X=120940 =30,4 Kategori baik Tabel 15 menunjukkan bahwa sebanyak 20 siswa mendapatkan kategori sangat baik dengan rentang nilai 33-40. Sebanyak 18 siswa mendapatkan kategori baik dengan rentang nilai 25-32. Untuk kategori cukup dicapai oleh 2 siswa dengan rentang nilai 17-24. Adapun rata-rata nilai tes menemukan informasi siklus II yaitu 30,4. Siswa yang memperoleh nilai kurang dan sangat kurang tidak ada. Nilai rata-rata kelas dari aspek kemampuan menemukan informasi penting pada tiap paragraf sesuai dengan 5W+1H mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 1,15. Tabel 16. hasil Tes Merumuskan Permasalahan untuk Bahan Diskusi No Kategori Rentang nilai Frekuensi Bobot skor Rata-rata 1. 49-60 Sangat baik 13 671 32,5 2. 37-38 Baik 23 948 57,5 3. 25-36 Cukup 4 140 10 4. 13-24 Kurang 0 0 5. 0-8 Sangat kurang 0 0 0 Jumlah 40 1759 100 X=175940 =43,9 Sangat baik 91 Tabel 16 menunjukkan bahwa rata-rata skor merumuskan permasalahan untuk bahan diskusi yang dicapai siswa pada siklus II adalah 43,9 atau masuk dalam kategori sangat baik dengan rentang nilai 49-60 yang dicapai 13 siswa atau 32,5. Siswa yang memperoleh nilai 37-38 kategori baik berjumlah 23 atau 57,5. Siswa yang memperoleh nilai 25-36 dengan kategori cukup berjumlah 4 atau 10. Nilai rata-rata kelas dari aspek merumuskan permasalahan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 11,75.

4.1.3.2. Hasil Nontes Siklus II

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25