Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

7

1.2 Identifikasi Masalah

Permasalahan yang terdapat pada rendahnya kemampuan siswa dalam menemukan informasi melalui membaca intensif siswa kelas VIII B SMP N 1 Wedarijaksa Kabupaten Pati. Diskusi yang dihasilkan kurang bermutu, kurang berbobot, kurang efektif hal ini disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor eksternal guru dan faktor internal siswa. Faktor dari guru yang menyebabkan siswa kurang mampu memperoleh informasi melalui membaca intensif adalah metode mengajar yang dilakukan oleh guru kurang variatif dan membosankan, misalnya guru hanya berbicara di depan kelas tanpa disertai dengan praktik. Siswa tanpa melalakuan aktifitas sehingga siswa hanya paham melalui materi saja. Sering juga siswa kurang mengerti maksud dari keterangan guru tapi siswa takut untuk bertanya. Untuk memecahkan masalah ini guru harus mengubah pembelajaran yang selama ini guru sebagai sumber utama pengetahuan maka siswa harus menemukan sendiri pengetahuan. Dengan demikian siswa dituntut lebih produktif yaitu terus berusaha untuk giat membaca berbagai buku bacaan, majalah, surat kabar, artikel, jurnal, sumber pengetahuan lainnya. Faktor siswa yang menyebabkan membaca intensif menemukan informasi adalah siswa kurang berminat untuk membaca intensif. Misalnya siswa tidak konsentrasi dalam pelajaran yaitu ketika guru memberi tugas untuk membaca, siswa tidak membaca melainkan corat-coret di atas kertas, main-main seenaknya sendiri, ngerumpi. 8 Membaca intensif yang sesuai akan menyenangkan bagi siswa. Selain itu, juga daat menambah wawasan da pengetahuan. Namun, hal tersebut tidak mudah dilakukan karena karena membaca intensif perlu melibatkan segenap pikiran, perasaan, dan batin kita. Untuk itu, membaca intensif menemukan informasi untuk bahan diskusi perlu diajarkan kepada siswa dengan menggunakan teknik group investigation sehingga siswa merasa senang dan tidak jenuh.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, peneliti membatasi permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian yaitu teknik yang digunakan guru biasanya menggunakan strategi penugasan, dan ceramah yaitu pemberian tugas membaca teks sedangkan cara menemukan informasi untuk bahan diskusi tidak dijelaskan guru, siswa belajar sendiri melalui buku panduan. Pembelajaran semacam itu mengakibatkan siswa jenuh, malas membaca sehingga siswa kurang menangkap informasi secara cermat dan tepat. Untuk menyikapi hal tersebut, siswa perlu mendapatkan pembinaan, agar siswa menjadi bersemangat mengikuti proses pembelajaran membaca intensif, perlu adanya strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Upaya peningkatan keterampilan membaca intensif menemukan informasi untuk bahan diskusi. Hal ini disebabkan siswa kesulitan dalam menemukan informasi untuk bahan diskusi. Untuk mengatasi masalah ini guru harus menentukan strategi belajar yang lebih mempertimbangkan proses dan produk 9 membaca agar siswa mampu memperoleh tingkat pemahaman yang lebih tinggi untuk meningkatkan keterampilan membaca intensif.

1.4 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25