Populasi dan Sampel Penelitian

35

F. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2014: 148 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes. 1. Angket Alat ukur angket dalam penelitian ini berupa skala intensitas membaca. Skala ini berguna untuk mengukur keseringan membaca, minat terhadap membaca, dan motivasi membaca. Pilihan jawaban dari skala intensitas membaca yaitu sering, kadang-kadang, pernah, dan tidak pernah. Skala terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Pemberian skor pada skala positif dan negatif, sebagai berikut. Tabel 3. Skor Data Kuantitatif Alternatif Pilihan Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan negatif Sering 4 1 Kadang-kadang 3 2 Pernah 2 3 Tidak Pernah 1 4 Untuk memudahkan dalam penyusunan instrumen, maka diperlukan kisi- kisi instrumen. Berikut kisi-kisi instrumen intensitas membaca. 36 Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Intensitas Membaca No Indikator Kisi-kisi No item Jumlah Positif Negatif 1 Frekuensi membaca Ketersediaan waktu untuk membaca 22 17, 18 3 Sering tidaknya membaca 1, 13, 23, 24 2, 12, 10 7 2 Minat terhadap membaca Memiliki rasa senang dengan kegiatan membaca 4, 14, 25 15, 16, 19, 21 7 Mencari bahan bacaan di waktu senggang 20 5 2 3 Motivasi membaca Membaca dengan keinginan sendiri 7 6 2 4 Ketersediaan bahan bacaan Ketersediaan bahan bacaan 3, 8, 9, 11 4 Jumlah 14 11 25 2. Tes Tes digunakan untuk mengukur katerampilan menulis narasi. Penilaian dalam instrumen ini dilakukan dengan cara memberikan nilai berdasarkan rubrik yang telah ditentukan dengan beberapa indikator. Kisi-kisi instrumen untuk mengukur keterampilan narasi dijabarkan dalam tabel berikut. Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Keterampilan Menulis Narasi No Komponen yang Dinilai Skor Maksimal Skor 1. Isi karangan 30 2. Organisasi isi 20 3. Tata bahasa 25 4. Pemilihan kosakata 15 5. Ejaan dan tata tulis 10 Jumlah 100 Sumber: Burhan Nurgiyantoro 2014: 440, dimodifikasi oleh penulis 37 Tabel 6. Rubrik Penilaian Keterampilan Menulis Narasi Sumber: Burhan Nurgiyantoro 2014: 441-442, dimodifikasi oleh penulis. Aspek Kriteria Kategori Skor Isi gagasan yang dikemukakan dalam karangan sesuai dengan tema dan terdapat empat unsur karangan tokoh, alur, latar, amanat Sangat baik 26-30 Isi gagasan yang dikemukakan dalam karangan sesuai dengan tema dan terdapat tiga unsur karangan tokoh, alur, latar, amanat Baik 17-25 Isi gagasan yang dikemukakan dalam karangan sesuai dengan tema dan terdapat dua unsur karangan tokoh, alur, latar, amanat Cukup 9 16 Isi gagasan yang dikemukakan dalam karangan sesuai dengan tema dan terdapat unsur karangan tokoh, alur, latar, amanat Kurang 0-8 Organisasi isi karangan lengkap paragraf pembuka, isi, dan penutup serta ditulis secara urut. Sangat baik 16-20 Organisasi isi karangan kurang lengkap paragraf pembuka, isi, dan penutup serta ditulis secara urut. Baik 12 15 Organisasi isi karangan lengkap paragraf pembuka, isi, dan penutup tetapi ditulis secara tidak urut. Cukup 6 11 Organisasi isi karangan kurang lengkap paragraf pembuka, isi, dan penutup serta ditulis secara tidak urut. Kurang 0-5 Karangan ditulis menggunakan kalimat yang efektif dan antar kalimat maupun paragraph padu. Sangat baik 20-25 Karangan ditulis menggunakan kalimat yang yang kurang efektif dan antar kalimat maupun paragraf padu. Baik 14-19 Karangan ditulis menggunakan kalimat yang efektif tetapi tidak ada keterpaduan antar kalimat maupun paragraf. Cukup 7 13 Karangan ditulis menggunakan kalimat yang kurang efektif dan tidak ada keterpaduan antar kalimat maupun paragraf. Kurang 0-6 Menggunakan pilihan kata yang tepat Sangat baik 12 15 Terdapat 1-2 kesalahan pemilihan kata Baik 8 11 Terdapat 3-4 kesalahan pemilihan kata Cukup 4 7 Terdapat lebih dari 4 kesalahan pemilihan kata Kurang 0-3 Tidak terdapat kesalahan penulisan ejaan dan pemakaian tanda baca Sangat baik 9 10 Terdapat 1-2 kesalahan penulisan ejaan dan pemakaian tanda baca Baik 6 8 Terdapat 3-4 kesalahan penulisan ejaan dan pemakaian tanda baca Cukup 3 5 Terdapat lebih dari 4 kesalahan penulisan ejaan dan pemakaian tanda baca Kurang 0-2 Isi Karangan Organisasi isi Tata Bahasa Pemilihan Kosakata Ejaan dan Tata Tulis