28
1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara intensitas membaca
dengan keterampilan menulis narasi siswa kelas IV SD Negeri gugus II Pengasih Kulon Progo tahun ajaran 20152016 Ha.
2. Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara intensitas
membaca dengan keterampilan menulis narasi siswa kelas IV SD Negeri gugus II Pengasih Kulon Progo tahun ajaran 20152016 Ho.
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ekspos fakto. Penelitian ekspos fakto expost facto research meneliti hubungan sebab akibat yang tidak
dimanipulasi atau diberi perlakuan dirancang dan dilaksanakan oleh peneliti dalam Nana Syaodih, 2012: 65. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan Sugiyono, 2014: 14. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasi. Menurut
Nana Syaodih 2012: 56 penelitian korelasi merupakan penelitian yang ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel lain.
Sama halnya dengan Suharsimi Arikunto 2010: 313 yang menyatakan penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan
apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak hubungan itu.
30
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar gugus II Pengasih, Kolon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gugus II Pengasih terdiri
dari delapan Sekolah Dasar yaitu SD N Pengasih 1, SD N Pengasih 3, SD N Kapek, SD N Serang, SD N Klegen, SD N Sendangsari, SD N
Clereng, dan SD N Gebangan. 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 sampai
Februari 2016.
C. Variabel Penelitian
Suharsimi Arikunto 2010: 161 mendefinisikan variabel sebagai objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Seperti halnya pendapat Sugiyono 2014: 60 yang menyatakan variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel harus dapar diukur
Purwanto, 2012: 45. Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1.
Variabel bebas variabel independen, merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya variabel
dependen terikat Sugiyono, 2014: 61. Variabel bebas X pada penelitian ini yaitu intensitas membaca.