Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

37 Tabel 6. Rubrik Penilaian Keterampilan Menulis Narasi Sumber: Burhan Nurgiyantoro 2014: 441-442, dimodifikasi oleh penulis. Aspek Kriteria Kategori Skor Isi gagasan yang dikemukakan dalam karangan sesuai dengan tema dan terdapat empat unsur karangan tokoh, alur, latar, amanat Sangat baik 26-30 Isi gagasan yang dikemukakan dalam karangan sesuai dengan tema dan terdapat tiga unsur karangan tokoh, alur, latar, amanat Baik 17-25 Isi gagasan yang dikemukakan dalam karangan sesuai dengan tema dan terdapat dua unsur karangan tokoh, alur, latar, amanat Cukup 9 16 Isi gagasan yang dikemukakan dalam karangan sesuai dengan tema dan terdapat unsur karangan tokoh, alur, latar, amanat Kurang 0-8 Organisasi isi karangan lengkap paragraf pembuka, isi, dan penutup serta ditulis secara urut. Sangat baik 16-20 Organisasi isi karangan kurang lengkap paragraf pembuka, isi, dan penutup serta ditulis secara urut. Baik 12 15 Organisasi isi karangan lengkap paragraf pembuka, isi, dan penutup tetapi ditulis secara tidak urut. Cukup 6 11 Organisasi isi karangan kurang lengkap paragraf pembuka, isi, dan penutup serta ditulis secara tidak urut. Kurang 0-5 Karangan ditulis menggunakan kalimat yang efektif dan antar kalimat maupun paragraph padu. Sangat baik 20-25 Karangan ditulis menggunakan kalimat yang yang kurang efektif dan antar kalimat maupun paragraf padu. Baik 14-19 Karangan ditulis menggunakan kalimat yang efektif tetapi tidak ada keterpaduan antar kalimat maupun paragraf. Cukup 7 13 Karangan ditulis menggunakan kalimat yang kurang efektif dan tidak ada keterpaduan antar kalimat maupun paragraf. Kurang 0-6 Menggunakan pilihan kata yang tepat Sangat baik 12 15 Terdapat 1-2 kesalahan pemilihan kata Baik 8 11 Terdapat 3-4 kesalahan pemilihan kata Cukup 4 7 Terdapat lebih dari 4 kesalahan pemilihan kata Kurang 0-3 Tidak terdapat kesalahan penulisan ejaan dan pemakaian tanda baca Sangat baik 9 10 Terdapat 1-2 kesalahan penulisan ejaan dan pemakaian tanda baca Baik 6 8 Terdapat 3-4 kesalahan penulisan ejaan dan pemakaian tanda baca Cukup 3 5 Terdapat lebih dari 4 kesalahan penulisan ejaan dan pemakaian tanda baca Kurang 0-2 Isi Karangan Organisasi isi Tata Bahasa Pemilihan Kosakata Ejaan dan Tata Tulis 38

G. Uji Coba Instrumen

Purwanto 2012: 111 menjelaskan butir-butir yang ditulis sesudah spesifikasi instrumen dikembangkan harus dilakukan uji coba untuk mendapatkan kualitas alat ukur yang memenuhi syarat sebagai alat ukur psikis psychometric. Uji coba instrumen penelitian ini dilakukan di SD N Kepek dengan jumlah siswa 34 anak. Namun saat uji coba dilakukan, ada satu anak yang tidak hadir. 1. Uji Validitas Instrumen Pengukuran dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila menghasilkan data yang secara akurat memberikan gambaran mengenai variabel yang diukur seperti dikehendaki oleh tujuan pengukuran tersebut Saifuddin Azwar, 2013: 8. Dalam penelitian menggunakan validitas isi. Validitas isi dilakukan oleh penilai yang kompeten expert judgement untuk mengetahui apakah item relevan dengan tujuan. Selanjutnya instrumen diujicobakan. Hasil uji coba dihitung dengan menggunakan korelasi product moment untuk mengetahui koofisien korelasinya. Rumus yang digunakan adalah: Keterangan: r xy = angka indeks korelasi “r” product moment N = Number of cases ∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y ∑X = Jumlah seluruh skor X ∑Y = Jumlah selutuh skor Y 39 Dalam penelitian ini perhitungan validitas hasil uji coba dianalisis dengan bantuan SPSS 16,0 mengggunakan metode korelasi person. Berdasarkan hasil perhitungan uji coba variabel intensitas membaca diperoleh butir pernyataan yang valid sebanyak 17 butir dari 25 butir. Pernyataan yang valid terdapat pada nomor 1, 2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 24. Sedangkan yang gugur nomor 3, 7, 13, 14, 17,18, 23, dan 25. 2. Uji Reliabilitas Instrumen Purwanto 2012: 161 mendefinikan bahwa reliabilitas dapat diartikan sebagai keterpecayaan. Keterpercayaan berhubungan dengan ketetapan dan konsistensi. Instrumen dikatakan dapat dipercaya atau reliabel apabila memberikan hasil pengukuran yang relatif konsisten. Saifuddin Azwar 2013: 7 menyatakan bahwa hasil suatu pengukuran akan dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Menurut Uma Sekaran Duwi Priyatno, 2013: 30 pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas sebagai berikut. a. Conbrach‟s alpha 0,6 = reliabilitas buruk b. Conbrach‟s alpha 0,6-0,79 = reliabilitas diterima c. Conbrach‟s alpha 0,8 = reliabilitas baik Untuk mencari reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach Sugiyono, 2007: 282.