Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

39 Dalam penelitian ini perhitungan validitas hasil uji coba dianalisis dengan bantuan SPSS 16,0 mengggunakan metode korelasi person. Berdasarkan hasil perhitungan uji coba variabel intensitas membaca diperoleh butir pernyataan yang valid sebanyak 17 butir dari 25 butir. Pernyataan yang valid terdapat pada nomor 1, 2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 24. Sedangkan yang gugur nomor 3, 7, 13, 14, 17,18, 23, dan 25. 2. Uji Reliabilitas Instrumen Purwanto 2012: 161 mendefinikan bahwa reliabilitas dapat diartikan sebagai keterpecayaan. Keterpercayaan berhubungan dengan ketetapan dan konsistensi. Instrumen dikatakan dapat dipercaya atau reliabel apabila memberikan hasil pengukuran yang relatif konsisten. Saifuddin Azwar 2013: 7 menyatakan bahwa hasil suatu pengukuran akan dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Menurut Uma Sekaran Duwi Priyatno, 2013: 30 pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas sebagai berikut. a. Conbrach‟s alpha 0,6 = reliabilitas buruk b. Conbrach‟s alpha 0,6-0,79 = reliabilitas diterima c. Conbrach‟s alpha 0,8 = reliabilitas baik Untuk mencari reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach Sugiyono, 2007: 282. 40 ⌈ ⌉ [ ] Keterangan: k = banyak butir = varian total = jumlah varian butir Dalam menghitung reliabilitas peneliti menggunakan bantuan program SPSS 16,0. Setelah diuji validitasnya, item-item yang tidak valid dibuang, kemudian dihitung reliabilitasnya. Hasil penghitungan dihitung menggunakan bantuan SPSS 16,0 menunjukkan koefisien reliabilitasvariabel intensitas membaca sebesar 0,792. Dengan demikian, dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk mengambil data.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas ini untuk memeriksa apakah variabel yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan terhadap semua variabel dan dihitung dengan uji Kolmogorov Smirrnov menggunakan bantuan SPSS. b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel yang digunakan mempunyai hubungan yang linier ataukah tidak dengan variabel bebasnya. Pengujian linieritas dilakukan pada 41 variabel intensitas membaca dan keterampilan menulis narasi. Uji linieritas dihitung dengan bantuan program SPSS. 2. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis pada penelitian untuk mengetahui hubungan antar dua variabel, yaitu variabel intensitas membaca dan keterampilan menulis narasi. Pengujian hipotesis pada penelitia ini menggunakan analisis korelasi. Analisis korelasi dilakukan Dalam penelitin ini menggunakan analisis korelasi product moment. Korelasi product moment digunakan untuk menentukan hubungan gejala dua hubungan Suharsimi Arikunto, 2010: 314. Rumus korelasi product moment sebagai berikut Sugiyono, 2014; 255. Keterangan: r xy = angka indeks korelasi “r” product moment ∑x = Jumlah hasil skor x ∑y = Jumlah seluruh skor y Setelah diketahui nilai korelasi, selanjutnya memberikan interpretasi nilai r. Menurut Sugiyono 2007: 216 ukuran yang digunakan untuk menginterpretasi nilai r adalah sebagai berikut. Tabel 7. Pedoman Interpretasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat Kuat 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu intensitas membaca X dan keterampilan menulis narasi Y. Data diperoleh dengan cara memberikan angket dan tes kepada subyek. 1. Variabel Intensitas Membaca Data variabel intensitas membaca diambil menggunakan skala dengan 17 butir pernyataan yang diberikan kepada 65 responden. Terdapat 4 alternatif jawaban sering, kadang-kadang, pernah, dan tidak pernah.Masing-masing butir mendapat skor 1-4. Berdasarkan hasil yang diperoleh di lapangan, didapatkan nilai tertinggi dari 65 responden yaitu 64 dan nilai terendah 32. Selain itu juga diketahui mean 48, 23, median 47, modus 40 dan standar deviasi sebesar 7,95. Dari hasil perhitungan, juga didapat persentase skor per indikator, yaitu sebagai berikut. Tabel 8. Skor Indikator Intensitas Membaca N o Indikator Jumlah Soal Jumlah Skor Skor Maksimal 4xjumlah soalx65 Persentase 1 Frekuensi membaca 6 1093 1560 70,06 2 Minat terhadap membaca 7 1307 1820 71,81 3 Motivasi membaca 1 215 260 82,69 4 Ketersediaan bahan bacaan 3 521 780 65,64