Sumber Hukum Materiil Sumber Hukum Formal

PPKn SMP KK B 143 Hukum nasional adalah hukum yang berlaku dalam suatu negara tertentu. Dalam hukum nasional Indonesia terdapat hukum yang berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia nasional, ada yang berlaku untuk tingkat provinsi, dan ada hukum yang berlaku untuk tingkat kabupatenkota. Hukum yang berlaku nasional misalnya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP, UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, dan peraturan-peraturan lainnya. Hukum yang berlaku untuk tingkat provinsi misalnya Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 46 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan. Perda yang dikeluarkan pemerintah provinsi Aceh ini hanya berlaku untuk wilayah Aceh saja, yaitu di Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan. Hukum yang berlaku untuk tingkat kabupatenkota misalnyaPeraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2000 Tentang Pengaturan Dan Pembinaaan Pedagang Kaki Lima Di Wilayah Kota Malang. Peraturan tersebut hanya mengikat para PKL di kota Malang. Hukum Internasional adalah hukum yang mengatur hubungan hukum dalam dunia internasional. Hukum ini berlaku untuk seluruh warga dunia, dimanapun tempatnya di dunia ini harus menghormati hukum internasional yang berlaku. Hukum asing adalah hukum yang berlaku di negara lain. Misalnya Undang- Undang anti diskriminasi usia di Amerika yaitu Age Discrimination Employment of Act AECT, undang-undang tersebut hanya berlaku untuk orangorang yang bertempat tinggal di Amerika. Hukum Gereja adalah kumpulan norma-noram yang ditetapkan oleh gereja untuk para anggota-anggotanya. Misalnya untuk yang beragama Katolik dalam pernikahan tidak boleh ada perceraian, jika seseorang telah menikah dan menginginkan untuk bercerai maka sesuai dengan hukum gereja harus mengajukan permohonan perceraian ke Vatikan. Aturan tersebut hanya berlaku untuk penganut agama Katolik. Kegiatan Pembelajaran 9 144 Penggolongan Hukum Berdasarkan Cara Mempertahankannya Penggolongan hukum menurut cara mempertahankannya dibagi menjadi 2 dua, yaitu hukum material dan hukum formal. Hukum materialadalah hukum yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur kepentingan-kepentingandan hubungan-hubungan berwujud perintahperintah dan larangan-larangan. Hukum formal adalah hukum yang memuat aturan-aturan tentang cara-cara melaksanakan dan mempertahankan hukum material atau peraturan-peraturan tentang tata cara mengajukan perkara ke pengadilan dan mengatur cara hakim dalam memutuskannya. Penggolongan Hukum Berdasarkan Isinya Hukum berdasarkan isinya dapat digolongkan menjadi 2 dua yaitu: a. Hukum privat, dan b. Hukum publik Hukum privat atau hukum sipil adalah hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan yang lainnya dengan menitikberatkan pada kepentingan perseorangan. Hukum publik hukum negara adalah hukum -yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara negara dengan perseorangan warga negara. Hukum privat dalam luas terdiri dari hukum perdata dan hukum dagang. Hukum privat dalam arti sempit hanya hukum perdata saja. Berkaitan dengan hukum perdata akan diuraikan lebih mendalam pada bagian ini.

a. Hukum Perdata Pengertian Hukum Perdata

Hukum Perdata adalah hukum yang mengatur tentang hubungan hukum antara orang yang satu dengan yang lainnya dengan menitikberatkan pada kepentingan perorangan. Hukum perdata mengatur hubungan antara penduduk atau warga negara sehari-hari, seperti misalnya kedewasaan seseorang, perkawinan, perceraian, kematian, pewarisan, harta benda, kegiatan usaha dan tindakan-tindakan yang bersifat perdata lainnya. PPKn SMP KK B 145 Hukum Pidana Hukum Pidana adalah hukum yang mengatur tentang pelanggaran dan kejahatan terhadap kepentingan umum dan perbuatan tersebut akan dikenai sanksi penderitaan atau siksaan. Karena sanksinya berupa derita atau siksa maka penerapan hukum pidana ini digunakan sebagai alternative terakhir jika hukum-hukum lainnya sudah tidak dapat menyelesaikan. Pelanggaran adalah perbuatan melawan hukum yang sifatnya ringan, biasanya dikenakan karena kelalaian, misalnya tentang pelanggaran lalu lintas. Kejahatan adalah perbuatan melawan hukum yang sifatnya berat dan terdapat unsur kesengajaan, misalnya membunuh, menganiaya, mencuri dll. Walaupun demikian ada juga kejahatan yang disebabkan kelalaian, misalnya kasus salah tembak, tujuannya menembak burung ternyata mengenai manusia yang menyebabkan kematian. Hukum Pidana mempunyai ruang lingkup yaitu apa yang disebut dengan peristiwa pidanadeliktindak pidana. Peristiwa pidana ialah perbuatan salah dan melawan hukum yang diancam pidana, dilakukan seseorang yang mampu bertanggung jawab. Penggolongan Hukum Berdasarkan Sifatnya Menurut sifatnya hukum dapat dibagi menjadi 2 dua yaitu hukum yang memaksa dan hukum yang mengatur.Hukum yang memaksa adalah hukum yang dalam keadaan bagaimanapun juga harus dan mempunyai paksaan mutlak.Hukum yang mengatur hukum pelengkap adalah hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri dalam suatu perjanjian. Penggolongan Hukum Berdasarkan Bentuknya Berdasarkan bentuknya hukum dibagi menjadi 2 dua yaitu: a. Hukum tertulis, dan b. hukum tidak tertulis. Hukum tertulis adalah hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturanperaturan. Hukum tertulis di Indonesia ada yang dikodifikasikan dan ada