Hak dan Kewajiban dalam menyampaikan pendapat

Kegiatan Pembelajaran 3 52 1 Bebas mengeluarkan pendapat Bebas mengeluarkan pikiran dan pendapat, sebagaimana dijamin oleh penjelasan UU No 9 Tahun 1998, dijelaskan yang dimaksud dengan mengeluarkan pikiran secara bebas adalah mengeluarkan pendapat, pandangan, kehendak atau perasaan yang bebas dari tekanan fisik, psikis atau pembatasan yang bertentangan dengan tujuan 2 Memperoleh perlindungan hukum Perlindungan hukum yang dimaksudkan adalah bahwa selama menyampaikan pendapat di muka umum dijamin keamanannya. Perlindungan hukum tentunya menjadi hak warga yang menyampaikan pendapat di muka umum, manakala dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain hak yang diperoleh warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum, waraga negara juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut. 1 Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain. Kewajiban menghormati hak-hak orang lain berarti meskipun memiliki kebebasan dalam menyampaikan pendapat, warga negara harus ikut memelihara dan menjaga kebebasan orang lain untuk hidup aman, tentram, tertib dan damai. 2 Menghormati aturan-aturan moral yang berlaku. Aturan-aturan moral yang berlaku wajib dihormati, hal ini berarti dalam mengeluarkan pendapat tetap wajib mengindahkan norma masyarakat seperti: norma agama, norma kesusilaan dan norma kesopanan. 3 Mentaati hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan wajib ditaati, hal ini berarti prosedur dan tata cara dalam menyampaikan pendapat di muka umum yang diatur dalam UU yang berlaku wajib ditaati agar pelaksanaan penyampaian pendapat berjalan lancar. PPKn SMP KK B 53 4 Menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum. Keamanan dan ketertiban umum harus tetap dijaga dan dihormati, hal ini berarti perbuatan warga negara dalam menyampaikan pendapat dilakukan dengan santun, teratur tidak anarki atau merusak, sehingga dapat mencegah timbulnya bahaya yang dapat mengancam ketentraman, ketertiban dan keamanan umum. 5 Menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa harus dijaga keutuhannya, hal ini berarti dalam menyampaikan pendapat di muka umum jangan sampai menimbulkan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suku, agama, ras dan antar golongan SARA yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa komitmen. Bentuk-Bentuk Mengemukakan Pendapat Di Muka Umum Bentuk mengemukakan pendapat di muka umum merupakan cara yang dilakukan individu dan kelompok yang dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut: a. Unjuk Rasa atau demontrasi b. Pawai c. Rapat Umum d. MimbarBebas

D. Aktivitas Pembelajaran

Dalam aktivitas pembelajaran kegiatan pembelajaran 1 ini, peserta yang mengikuti moda tatap muka penuh melakukan aktivitas pembelajaran pada point 1. Sedangkan bagi peserta yang mengikuti model In-On-In melakukan aktivitas pembelajaran pada point 2. Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Kebebasan Mengemukakan Pendapat di Muka Umum”, maka Anda perlu mengikuti aktivitas pembelajaran sebagai berikut. Kegiatan Pembelajaran 3 54 a. Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul “Kebebasan Mengemukakan Pendapat di Muka Umum ”. b. Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini 15 menit c. Curah pendapat, diiringi sharing pengalaman praktis 25 menit Menanya d. Diskusi, kerja kelompok 50 menit mencari informasi e. Tanggapan, masukan dan refleksi, dan revisi hasil kerja kelompok 20 menit f. Presentasi hasil kerja kelompok 50 menit mengkomunikasikan g. g.Membuat laporan hasil kerja kelompok 20 menit mengasosiasi Aktivitas Pembelajaran In-On-In a. Aktivitas In -1