PPKn SMP KK B
151
D. Hukum Perdata E. Hukum Internasional
5. Hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan perseorangan warganegaradisebut…
A. Hukum Tata Negara B. Hukum Publik
C. Hukum Internasional D. Hukum Privat
6. Dalam arti luas, hukum sipil meliputi …. A. Hukum perdata dan hukum pidana
B. Hukum perdata dan hukum dagang C. Hukum perdata dan hukum internasional
D. Hukum pidana dan hukum administrasi negara 7. Hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang akan datang disebut
A. Ius Constituendum B. Ius Constitutum
C. Hukum asasi D. Hukum positif
8. Menurut waktu berlakunya dikenal adanya ius constitutum yang biasa disebut A. Hukum subyektif
B. Hukum obyektif C. Hukum positif
D. Hukum nasional 9. Berikut ini yang merupakan contoh hukum formal adalah ….
A. Hukum perdata B. Hukum pidana
C. Hukum publik D. Hukum tertutis
Kegiatan Pembelajaran 9
152
10. Hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia, dan tidak mengenal batas waktu melainkan berlaku untuk
selama-lamanya abadi terhadap siapapun juga di seluruh dunia, disebut hukum ….
A. perdata B. pidana
C. sipil D. asasi
F. Rangkuman
1. Berdasarkan sumbernya hukum dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber hukum materiil dan sumber hukum formal. Sumber hukum materiil adalah
hubungan sosial, perkembangan isu internasional dan lain-lain. Adapun sumber hukum formal berasal dari undang-undang, kebiasaan, traktat, dan
yurisprudensi. 2. Berdasarkan tempat berlakunya hukum dibagi menjadi empat yaitu hukum
nasional, hukum internasional, hukum asing, dan hukum gereja. Hukum nasional adalah hukum yang berlaku dalam suatu negara tertentu. Hukum
Internasional adalah hukum yang mengatur hubungan hukum dalam dunia internasional. 3.Hukum asing adalah hukum yang berlaku di negara lain.
Hukum Gereja adalah kumpulan norma-noram yang ditetapkan oleh gereja untuk para anggota-anggotanya.
3. Penggolongan hukum menurut cara mempertahankannya dibagi menjadi 2 dua, yaitu hukum material dan hukum formal. Hukum materialadalah hukum
yang memuat peraturan-peraturan yang mengatur kepentingankepentingandan hubungan-hubungan berwujud perintah-perintah
dan larangan-larangan.Hukum formal adalah hukum yang memuat aturanaturan tentang cara-cara melaksanakan dan mempertahankan hukum
material.
PPKn SMP KK B
153
4. Hukum berdasarkan isinya dapat digolongkan menjadi 2 dua yaitu hukum privatdan hukum publik. Hukum privat atau hukum sipil adalah hukum yang
mengatur hubungan-hubungan antara orang yang satu dengan yang lainnya dengan menitikberatkan pada kepentingan perseorangan. Hukum publik
hukum negara adalah hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara negara dengan
perseorangan. 5. Hukum menurut sifatnya dibagi menjadi dua yaitu hukum yang memaksa dan
hukum yang mengatur. 6. Berdasarkan bentuknya hukum dibagi menjadi 2 dua yaitu hukum tertulis dan
hukum tidak tertulis. Hukum tertulis adalah hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan-peraturan. Hukum tidak tertulis adalah hukum yang masih
hidup dalam keyakinan masyarakat, tidak tertulis, akan tetapi berlakunya masih ditaati seperti peraturan perundangundangan.
7. Berdasarkan wujudnya penggolongan hukum berdasarkan wujudnya dibagi menjadi 2 dua, yaitu hukum obyektif dan hukum subyektif. Hukum obyektif
adalah hukum dalam suatu negara yang berlaku umum dan tidak mengenai orang atau golongan tertentu. Hukum subyektif adalah hukum yang timbul dari
hukum obyektif dan berlaku terhadap seorang tertentu atau lebih. 8. Hukum berdasarkan waktu berlakunya dibagi menjadi 3 tiga, yaituius
constitutum, ius constituendum, dan hukum asasi. Ius constitutum adalah hukum yang berlaku pada waktu dan tempat tertentu. Ius constituendum
adalah hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang akan datang. Hukum asasi adalah hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk
segala bangsa di dunia.