17 tersebut tidak mencapai prestasi yang baik maka tujuan proses pembelajaran
belum tercapai.
b. Ciri-ciri pembelajaran
Dalam suatu pembelajaran dibutuhkan adanya interaksi antara guru dan peserta didik. Selain itu juga harus didukung dengan adanya sumber belajar
yang digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran. Menurut Oemar Hamalik 2001:65-66 bahwa ada tiga ciri khas yang terkandung
dalam sistem pembelajaran, yaitu : 1 Rencana, ialah penataan ketenagaan, materi dan prosedur yang merupakan
unsur-unsur pembelajaran, dalam suatu rencana khusus. 2 Kesalingtergantungan
interpendence, antara unsur-unsur pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Tiap unsur bersifat esensial dan
masing-masing memberikan sumbangannya kepada sistem pembelajaran. 3 Tujuan, pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Tujuan utama pembelajaran adalah agar peserta didik belajar. Suatu pembelajaran dibutuhkan rencana agar apa yang akan dilakukan
dapat terlaksana dengan baik. Dalam proses pembelajaran itu pula diperlukan adanya saling ketergantungan antar semua unsur yang ada di dalamnya
sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan rencana dan tujuan yang ingin dicapai.
4. Pembelajaran Mulok Produktif
Bidang keahlian Tata Boga adalah bidang yang mencakup ruang lingkup makanan, mulai dari persiapan pengolahan sampai dengan menghidangkan
makanan itu sendiri yang bersifat tradisional dan internasional. Mata Pelajaran
18 Mulok produktif mempunyai berbagai kompetensi yaitu mengenal dan membuat
adonan solid, mengenal dan membuat adonan liquid, membuat dekkorasi cake, membuat jajanan tradisional, membuat minuman tradisional. Komponen mata
pelajaran keahlian yang memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis olahan makanan tradisional salah satunya adalah membuat jajanan tradisional.
Mata Pelajaran Mulok Produktif Membuat Jajanan Tradisional yaitu mata pelajaran yang mengajarkan tentang pengertian dan cara membuat jajanan
tradisional agar siswa lebih mengerti dan lebih paham sebelum mempraktikkan. Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran yang wajib ditempuh siswa jurusan
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian TPHP. Mata pelajaran ini juga termasuk salah satu kompetensi kejuruan. Sehingga semua mata pelajaran praktek di awali
dengan penyampaian materi secara keseluruhan. Materi teori tentang
pengetahuan membuat jajanan tradisional dilaksanakan selam 3 jam pelajaran, dimana 1 jam pelajaran adalah 45 menit. Mata pelajaran Mulok Produktif
Membuat Jajanan Tradisional yang di berikan kepada siswa kelas X TPHP II di SMK N 1 Pandak adalah program keahlian yang di berikan selama satu semester
termasuk dalam program produktif. Sebelum memulai praktik siswa diberi pengetahuan mengenai pengertian jajanan tradisional, klasifikasi jajanan
tradisional, karakteristik jajanan tradisional yang ditinjau dari adonan cair dan adonan padat, teknik pembuatan jajanan tradisional, peralatan yang digunakan
pada saat pembuatan jajanan tradisional beserta klasifikasinya dan beberapa contoh produk jajanan tradisional seperti: klepon, lapis dan bakpia. Masing –
masing siswa diberi handout sebagai panduan pada saat pembelajaran, sehingga pada saat guru menerangkan siswa dapat membaca dan mendengarkan