a. Adonan cair terdiri dari : 1 Adonan cair tidak beragi
Adonan cair tidak beragi yaitu adonan yang berbentuk cair namun pada bahan pembuatannya tidak di beri ragi sehingga tidak ada
pengembangan pada saat proses pembuatannya. Contoh : lapis, klepon bakpia, bugis, getas dll.
2 Adonan cair beragi
Adonan cair beragi yaitu adonan yang berbentuk cair pada bahan pembuatannya di beri bahan pengembang atau ragi yang berfungsi
menggembangkan adonan sehingga adonan dapat mengembang dan
setelah matang volume adonan melebihi volume semula.
Contoh : apem, pukis, martabak manis. Dll
b. Adonan padat terdiri dari : 1 Adonan padat tidak beragi
Adonan padat tidak beragi yaitu adonan yang berbentuk padat dapat di pulung pada saat pembuatannya dan pada bahan dasarnya
tidak di beri ragi. Contoh : klepon, bakpia, putri mandi, getas, onde-onde.
2 Adonan padat beragi
Adonan padat beragi yaitu adonan yang berbentuk padat pada proses pembuatannya dapt di pulung dan menggunakan ragi pada
bahan pembuatannya sehingga adonan dapat mengembang dan setelah matang volume adonan dua kali dari adonan ssemula.
Contoh : panada, onde-onde merekah
2. Tekstur dan Identifikasi jajanan tradisional a. Tekstur jajanan tradisional
1 Lunak empuk. Contoh : macam-macam bolu.
2 Krispi. Contoh : kue kembang goyang.
3 Kenyal. Contoh : macam-macam lapis lapis santan, lapis
jongkong
b. Identifikasi Jajanan Tradisional 1 Konsistensi
Berdasarkan konsistensinya kandungan air pada kue atau jajanan tradisional dapat dibedakan menjadi kue basah dan kue kering.
a Kue basah
Kue basah adalah kue yang memiliki sifat basah atau lembab. Jenis kue ini mudah sekali rusak bila teroksidasi dengan udara.
Apalagi kue-kue yang menggunakan santan. Contoh kue atau jajanan tradisional yang termasuk kue basah adalah Kue
Nagasari, Kue Apem, Kue Jongkong, dll
b Kue kering
Kue kering adalah kue yang sifatnya kering. Jenis kue ini mudah sekali hancur. Kue ini harus dikemas setelah betul-
betul dingin, menggunakan wadah yang kedap udara. Contoh Kue atau jajanan tradisional yang termasuk kue kering adalah
Kue Satu, Kembang Goyang, Kue Bawang, dll.
3. Teknik Pembuatan
Berdasarkan teknik
pengolahannya Jajanan
Tradisional dapat
dikelompokkan menjadi kue yang dikukus, digoreng, direbus dan dipanggang.