36
1. Tes Hasil Belajar
Tes berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan yang harus dijawab oleh siswa, jawaban di dalam tes dapat berupa tulisan,
bentuk dari tes yang akan digunakan adalah tes pilihan ganda. Pertanyaan- pertanyaan dalam tes bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa. Kisi-kisi tes
dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Kisi Kisi Tes Hasil Belajar Membuat Jajanan Tradisional Kompetensi Dasar KD
Indikator Nomor
Soal
Mendiskripsikan pengertian, fungsi, dan
teknim pembuatan jajanan tradisional.
Pengertian jajanan tradisional 1,2
Konsistensi adonan
jajanan tradisional
3,4 Identifikasi jajanan tradisional
5,6 Fungsi jajanan tradisional
7,8 Teknik olah jajanan tradisional
9,10 Ukuranbentuk jajanan tradisional
11,12 Klasifikasi alat yang digunakan
pada pembuatan lapis 13,14, 17,
18, 20 Bahan utama pembuatan jajanan
tradisional 15,16
sumber : Silabus Dasar Kompetensi Mulok Produktif SMK N 1 Pandak
2. Lembar Observasi
Lembar observasi adalah alat untuk menilai aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi mencakup data mengenai
keaktifan siswa yaitu mencakup aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Berikut ini adalah kisi-kisi lembar observasi keaktifan siswa yang
disajukan dalam tabel di bawah ini :
37
Tabel 5. Kisi-kisi Lembar Observasi Keaktifan Siswa Aspek
Indikator Sub Indikator
Nomor Item
Keaktifan Siswa Dalam
Pembelajaran Mulok Produktif
Membuat Jajanan
Tradisional A. Kegiatan-
Kegiatan Visual 1. Siswa membaca materi
1 2. Memperhatikan
penjelasan gurru 2
3. Memperhatikan penjelasan teman
3 B. Kegiatan-
Kegiatan Mendengarkan
1. Mendengarkan ide atau gagasan teman
4 C. Kegiatan-
Kegiatan Lisan 1. Mengemukakan ide atau
gagasan 5
2. Mengajukan pertanyaan 6
D. Kegiatan- Kegiatan
Menulis 1. Merangkum penjelasan
guru 7
2. Menulis pertanyaan dan jawaban teman
8 E. Kegiatan-
kegiatan mental 1. Memecahkan
masalah dan membuat keputusan
9 F. Kegiatan-
Kegiatan Emosional
1. Bersemangan dan
gembira 10
Sumber: Oemar Hamalik 2001: 172-173 Rumus Perhitungan Tingkat keaktifan siswa:
Keterangan : R = Tingkat keaktifan siswa
N = jumlah jawaban yang dicentang √ pada lembar observasi
10 = jumlah aspek pada lembar observasi n
R = X 100 16
38
Tabel 6. Kategori Keaktifan Peserta Didik Indeks Keaktifan Peserta
Didik Kategori
0-25 Kurang
26-50 Rendah
51-75 Sedang
76-100 Tinggi
Sumber: Suharsimi Arikunto 2006:156
F. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi validitas dan reliabilitas agar kestabilan dan konsistensi instrumen ini jika digunakan berulang-
ulang pada obyek yang sama, serta penelitian yang dilaksanakan mendapat data yang valid dan reliabel. Dengan demikian data-data yang diperoleh pada saat
penelitian perlu diuji coba keabsahannya. Menurut saifuddin 2001:67. “Validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat
ukur dalam melakukan fungsi ukurannya”. “validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahidan suatu instrumen tes”
Suharsimi Arikunto, dkk. 2006:280. “Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data mengukur itu valid, alat ukur dikatakan valid apabila alat ukur itu di dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur” Eko Putro Widoyoko,
2009:98.Instrumen tersebut dapat dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data asli pada obyek yang diteliti.
Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 25 butir soal pilihan ganda. Berdasarkan perhitungan uji validitas dengan bantuan program
39 Anates diperoleh bahwa dari 25 soal hasil belajar siswa, 5 butir soal dinyatakan
gugur sehingga jumlah butir soal yang valid adalah 20 butir soal. Berdasarkan keputusan guru pembimbing soal sebanyak 20 butir tidak perlu ditambah
maupun dikurangi lagi jumlahnya dikarenakan sudah memenuhi kisi-kisi yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang reliabel berarti instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Pengujian reliabilitas insturmen menggunakan internal consistency. Reliabilitas dilakukan dengan mencobakan instrument sekali saja, kemudian data yang
diperoleh dianalisis dengan Alfa Cronbach: Rumus koefisien reliabiltias Alfa Cronbach :
Keterangan : r
11
= reliabilitas yang dicari n = jumlah soal
= jumlah varian skor tiap-tiap item = varian total
Suharsimi Arikunto, 2010: 110 Kriteria yang digunakan untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai r dengan
menggunakan pedoman menurut Suharsimi Arikunto 2010: 112.