Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Perak

46 Hal tersebut menunjukkan telah terjadinya proses reduksi perak nitrat dan telah terbentuk koloid nanopartikel perak yang ditunjukkan pada Gambar 11. a b c d Gambar 11. Larutan Ekstrak Daun Ketapang Terminalia catappa + Larutan AgNO 3 1 x 10 -3 M + PVA a Awal Pembuatan b 2 Jam c 1 Hari d 3 Hari Setelah didiamkan selama 3 hari larutan dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Analisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada penelitian ini dilakukan pada rentang panjang gelombang 190-600 nm untuk larutan AgNO 3 dan 200-600 nm untuk analisis koloid nanopartikel perak yang terbentuk. Hasil analisis spektrofotometer UV-Vis tersebut disajikan pada Gambar 12. 47 a b Gambar 12. Spektrum UV-Vis a Larutan AgNO 3 1x10 -3 M dan b Koloid Nanopartikel Perak Hasil Sintesis Hasil spektrum serapan UV-Vis dari larutan AgNO 3 1x10 -3 M pada Gambar 12a menunjukkan puncak serapan pada panjang gelombang 218,50 nm dengan nilai absorbansinya adalah 2,712. Gambar 12b merupakan spektrum serapan dari 48 koloid nanopartikel perak, pada gambar tersebut muncul tiga puncak. Puncak pertama muncul pada panjang gelombang 448,50 nm dengan nilai absorbansi 1,456. Puncak tersebut menunjukkan bahwa Ag + telah berhasil direduksi menjadi Ag oleh ekstrak daun ketapang Terminalia catappa, hal ini dikarenakan puncak tersebut berada pada panjang gelombang khas dari nanopartikel perak. Adapun puncak kedua yang muncul pada panjang gelombang 254 nm dengan nilai absorbansi 2,184 dan puncak ketiga pada panjang gelombang 214 nm dengan nilai absorbansi 1,127 menunjukkan bahwa masih terdapat ion Ag + yang belum bisa tereduksi oleh ekstrak daun ketapang Terminalia catappa menjadi Ag .

2. Hasil Modifikasi Kain Nylon 6,6 dengan Penambahan Nanopartikel Perak

dan Senyawa HDTMS Penelitian ini menghasilkan lima variasi kain Nylon 6,6 yaitu N N0, N-Ag N1, N-HDTMS N2, N-Ag-HDTMS N3, dan N-HDTMS-Ag N4. Dari kelima kain tersebut terdapat perbedaan fisik antar satu kain dengan kain lainnya. Hasil perbedaan fisik kelima kain Nylon 6,6 hasil modifikasi ditunjukkan pada Gambar 13. a b c 49 d e Gambar 13. Karakeristik Fisik Kain a N0 b N1 c N2 d N3 e N4

3. Hasil Uji Sudut Kontak Kain Nylon 6,6

a b c d e Gambar 14. Uji Sudut Kontak yang Terbentuk a N0 b N1 c N2 d N3 e N4 Pengujian sudut kontak pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hidrofobisitas dari kelima variasi kain Nylon 6,6 yaitu N N0, N-Ag N1, N-