49 d
e Gambar 13. Karakeristik Fisik Kain a N0 b N1 c N2 d N3 e N4
3. Hasil Uji Sudut Kontak Kain Nylon 6,6
a b
c
d e
Gambar 14. Uji Sudut Kontak yang Terbentuk a N0 b N1 c N2 d N3 e N4
Pengujian sudut kontak pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hidrofobisitas dari kelima variasi kain Nylon 6,6 yaitu N N0, N-Ag N1, N-
50 HDTMS N2, N-Ag-HDTMS N3 dan N-HDTMS-Ag N4. Pengukuran
dilakukan menggunakan metode sesille drop yang selanjutnya dianalisis menggunakan program Corel Draw. Dihasilkan nilai sudut kontak dari kain Nylon
6,6 seperti pada Gambar 14. Sudut kontak yang terbentuk dari sisi kanan dan kiri kemudian dirata-rata
sehingga menghasilkan sudut kontak dari kain, hasilnya disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Hasil Pengukuran Sudut Kontak Kain Nylon 6,6
Sampel Sudut
N0 N1
N2 N3
N4 Sudut Kanan
90º 105,7º
119,2º 108,1º
105,3º Sudut Kiri
90º 108,9º
122,3º 104,9º
107,4º Sudut Kontak
rata-rata 90º
107,3º 120,75º
106,5º 106,35º
4. Hasil Pengujian Aktivitas Antibakteri Kain Nylon 6,6
a. Hasil
Pengukuran Diameter
Zona Bening
Sampel terhadap
Bakteri Escherichia coli ATCC 35218
Gambar 15 menunjukkan diameter zona bening yang terbentuk dari sampel
kain Nylon 6,6 terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 35218. Zona bening yang terbentuk menunjukkan bahwa bakteri tidak tumbuh pada daerah tersebut.
Pengujian ini dilakukan terhadap lima jenis variasi kain, N0 merupakan N, N1 merupakan N-Ag, N2 merupakan N-HDTMS, N3 merupakan N-Ag-HDTMS, dan
N4 merupakan N-HDTMS-Ag.
51 Gambar 15.
Diameter Zona Bening Sampel Kain terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 35218
Pengukuran zona bening dilakukan setelah 24 jam waktu penanaman bakteri. Pengukuran tersebut dilakukan selama 72 jam inkubasi. Data hasil pengamatan
zona bening pada sampel N0, N1, N2, N3, dan N4 disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Hasil Pengamatan Diameter Zona Bening Sampel Kain
terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 35218
Berdasarkan hasil pengamatan diameter zona bening sampel kain Nylon 6,6 terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 35218 yang disajikan pada Tabel 7 maka
Waktu N0
N1 N2
N3 N4
24 30
42 0,151
0,107 0,131
0,154 0,103
48 0,191
0,184 0,249
0,269 0,223
54 0,18
0,205 0,235
0,256 0,211
60 0,201
0,231 0,253
0,311 0,211
66 0,219
0,227 0,234
0,287 0,213
72 0,176
0,179 0,175
0,145 0,149