51 Gambar 15.
Diameter Zona Bening Sampel Kain terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 35218
Pengukuran zona bening dilakukan setelah 24 jam waktu penanaman bakteri. Pengukuran tersebut dilakukan selama 72 jam inkubasi. Data hasil pengamatan
zona bening pada sampel N0, N1, N2, N3, dan N4 disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Hasil Pengamatan Diameter Zona Bening Sampel Kain
terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 35218
Berdasarkan hasil pengamatan diameter zona bening sampel kain Nylon 6,6 terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 35218 yang disajikan pada Tabel 7 maka
Waktu N0
N1 N2
N3 N4
24 30
42 0,151
0,107 0,131
0,154 0,103
48 0,191
0,184 0,249
0,269 0,223
54 0,18
0,205 0,235
0,256 0,211
60 0,201
0,231 0,253
0,311 0,211
66 0,219
0,227 0,234
0,287 0,213
72 0,176
0,179 0,175
0,145 0,149
52 dapat dibuat grafik hubungan antara waktu dengan diameter zona bening yang
ditunjukkan pada Gambar 16.
Gambar 16. Grafik Diameter Zona Bening Bakteri Escherichia coli ATCC 35218
b. Hasil Pengukuran Diameter Zona Bening Sampel terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus ATCC 25923
Gambar 17 menunjukkan diameter zona bening yang terbentuk dari sampel
kain Nylon 6,6 terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Zona bening
yang terbentuk menunjukkan bahwa bakteri tidak tumbuh pada daerah tersebut. Pengujian ini dilakukan terhadap lima jenis variasi kain, N0 merupakan N, N1
merupakan N-Ag, N2 merupakan N-HDTMS, N3 merupakan N-Ag-HDTMS, dan N4 merupakan N-HDTMS-Ag.
0.05 0.1
0.15 0.2
0.25 0.3
0.35
2 4 2 7
3 0 3 3
3 6 3 9
4 2 4 5
4 8 5 1
5 4 5 7
6 0 6 3
6 6 6 9
7 2 7 5
Diam eter
Z o
n a
B en
in g
cm
Waktu jam N0
N1 N2
N3 N4
53 Gambar 17. Diameter Zona Bening Sampel Kain terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus ATCC 25923 Pengukuran zona bening dilakukan setelah 24 jam waktu penanaman bakteri.
Pengukuran tersebut dilakukan selama 72 jam inkubasi. Data hasil pengamatan zona bening pada sampel N0, N1, N2, N3, dan N4 disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8. Hasil Pengamatan Diameter Zona Bening Sampel Kain
terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923
Waktu N0
N1 N2
N3 N4
24 30
42 0,112
0,222 0,192
0,253 0,128
48 0,131
0,244 0,223
0,305 0,215
54 0,147
0,241 0,234
0,282 0,177
60 0,14
0,237 0,189
0,125 0,161
66 0,138
0,217 0,178
0,107 0,156
72 0,172
0,167 0,145
0,067 0,123
Berdasarkan hasil pengamatan diameter zona bening sampel kain Nylon 6,6 terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 yang disajikan pada