Sudut Kontak Deskripsi Teori

22 150 o tersebut dikatakan bersifat superhidrofobik yang mirip dengan “lotus effect” Barry, 2006. Gambar 6. Besar Sudut Kontak pada Permukaan Superhidrofilik, Hidrofilik, Hidrofobik dan Superhidrofobik Sudut kontak dapat diperoleh melalui pengukuran menggunakan suatu alat yaitu teleskop Goniometer. Alat tersebut mempunyai kelebihan yaitu pengukuran dapat dilakukan secara sederhana, bahan sampel cairan mikroliter dan padatan millimeter persegi dibutuhkan dalam skala kecil. Selain dengan menggunakan alat terdapat dua metode untuk mengukur sudut kontak, yaitu metode pengukuran sudut kontak statis dan metode pengukuran sudut kontak dinamis. Metode sessile drop dan metode captive bubble merupakan metode pengukuran sudut kontak statis. Adapun pengukuran sudut kontak dinamis dapat dilakukan dengan menggunakan metode Wilhelmy plate yang ilustrasinya ditunjukkan pada Gambar 7 Wenten et al., 2015. Gambar 7. Ilustrasi Skematik Metode a Sessile Drop, b Captive Bubble, dan c Wilhelmy untuk Mengukur Sudut Kontak 23 Metode sessile drop, sebuah tetes cairan ditempatkan pada permukaan membran uji, kemudian sudut kontak θ antara permukaan padat dan tangen terhadap permukaan cairan pada titik kontak diukur. Membran uji harus dikeringkan terlebih dahulu karena kehadiran air dalam strukur mengubah harga sudut kontak Wenten et al., 2015. Pengukuran sudut kontak menggunakan metode sessile drop, pernah dilakukan Darmawan et al. 2011 yaitu dengan meneteskan sejumlah tertentu air ke permukaan bahan uji, selanjutnya tetesan yang telah berada pada permukaan difoto untuk menentukan sudut kontaknya pada kedua bagian tepi. Besarnya sudut kontak permukaan bahan terhadap tetesan air diukur menggunakan busur derajat seperti pada Gambar 8. Gambar 8. Profil Tetesan Air Besarnya sudut kontaknya dapat dihitung menggunakan persamaan 1. sudut kontak = sudut kontak kiri + sudut kontak kanan … … … … . Beberapa peneliti pernah melakukan pengukuran nilai sudut kontak terhadap beberapa serat tekstil, diantaranya adalah Simovich Lamb 2014 melakukan pengukuran nilai sudut kontak terhadap kain Nylon yang telah ditambahkan 24 senyawa metiltrimetoksisilan MTMS dan dihasilkan nilai sudut kontaknya sebesar 95°. Wang et al. 2010 menambahkan senyawa TEOSHETMS pada serat poliester, katun dan woll, menghasilkan nilai sudut kontak secara bertutut-turut pada ketiga serat tersebut sebesar 174°, 172° dan 172,6º. Khalilabad Yazdanshenas 2010 menambahkan senyawa octyltriethoxysilane pada serat katun, nilai sudut kontak yang dihasilkan sebesar 151°.

8. Bakteri Uji

Berdasarkan perbedaan dalam hal menyerap warna bakteri dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Kristal violet yang menyebabkan warna ungu merupakan zat warna pertama yang terserap oleh bakteri gram positif, sedangkan safranin yang menyebabkan warna merah merupakan zat warna kedua yang terserap oleh bakteri gram negatif Dwidjoseputro, 1998: 17. Perbedaan antara bakteri gram positif dan gram negatif dapat dilihat dari dinding selnya. Bakteri gram positif mempunyai kandungan peptidoglikan lebih tinggi bila dibandingkan dengan kandungan peptidoglikan yang terdapat pada bakteri gram negatif. Kandungan peptidoglikan yang terdapat dalam bakteri gram positif dapat mencapai 50, sedangkan pada bakteri gram negatif hanya sekitar 10 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9. Namun kandungan lipida dinding sel bakteri gram positif lebih rendah, dan kandungan lipida pada bakteri gram negatif tinggi sekitar 11-22 Lay dalam Ningtyas, 2010. 25 Gambar 9. Dinding Sel Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif https:thumbs.dreamstime.com

a. Escherichia coli

Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif yang berbentuk batang pendek, selnya berukuran 1,1-1,5µ m x 2,0- 6,0µm, bakteri ini dapat tumbuh dengan mudah pada medium nutrien sederhana. E. coli mempunyai motil dengan flagellum peritrikus atau nonmotil Pelczar Chan, 1988 : 949. Klasifikasi dari bakteri Escherichia coli disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Klasifikasi Bakteri Escherichia coli Kingdom Bacteria Phylum Proteobacteria Class Gamma Proteobacteria Ordo Enterobacteriales Falimy Enterobacteriaceae Genus Escherichia Species Escherichia coli