Alat Bahan Instrumen Penelitian

37 b. Daun ketapang Terminalia catappa c. Larutan AgNO 3 d. Etanol e. Akuades f. Heksadesiltrimetoksisilan HDTMS g. Kertas Saring Whatman No. 42 h. Escherisia coli ATCC 35218 i. Staphylococcus aureus ATCC 25923 j. Etanol k. Polivinil Alkohol PVA l. Aseton m. Nutrient Agar NA n. Nutrient Broth NB o. Alkohol 70

D. PROSEDUR PENELITIAN

1. Sintesis Nanopartikel Perak

a. Pembuatan Larutan AgNO 3 1 x 10 -3 M 1 Menimbang 0,0425 gram AgNO 3, larutkan dalam 50 mL akuades hingga larut. 2 Memindahkan larutan ke dalam labu takar 250 mL, tambahkan akuades hingga batas dan homogenkan. b. Pembuatan Larutan PVA 1 Larutan PVA 1 dibuat dengan cara melarutkan 1 gram padatan PVA dalam 100 mL akuades, campuran diaduk hingga semua PVA larut. c. Ekstraksi Daun Ketapang Terminalia catappa 1 Menimbang 20 gram daun ketapang Terminalia catappa segar dan bersihkan menggunakan akuades. 38 2 Masukkan daun ketapang Terminalia catappa segar tersebut ke dalam gelas beker 500 mL kemudian tambahkan 100 mL akuades dan merebusnya. Angkat setelah mendidih dan diamkan sampai suhu kamar. 3 Menyaring air rebusan daun ketapang Terminalia catappa yang sudah dingin menggunakan kertas saring Whatman No. 42. d. Sintesis Nanopartikel Perak 1 Memasukkan 1 mL ekstrak daun ketapang Terminalia catappa ke dalam Erlenmeyer, tambahkan 40 mL larutan perak nitrat 1x10 -3 M. Larutan didiamkan selama 2 jam agar bereaksi. 2 Menambahkan 12 mL larutan PVA 1 ke dalam campuran ekstrak daun ketapang Terminalia catappa + larutan AgNO 3 1x10 -3 M, selanjutnya larutan diaduk selama 2 jam. 3 Mendiamkan larutan yang sudah diaduk selama 3 hari agar terbentuk koloid nanopartikel perak, setelah 3 hari koloid dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. 2. Deposit Nanopartikel Perak pada Kain Nylon 6,6 Memotong kain Nylon 6,6 dengan ukuran 5 cm x 5 cm, mencuci dan mensterilisasi kain tersebut dengan cara merendam dalam larutan aseton selama 1 jam dan dilanjutkan dengan merendam ke dalam akuades selama 1 jam, selanjutnya kain dibiarkan sampai kering pada suhu ruang. Deposit nanopartikel perak pada kain Nylon 6,6 dilakukan dengan metode pencelupan. Kain Nylon 6,6 yang sudah disterilisasi direndam dalam koloid nanopartikel perak dalam