92 hanya siswa tertentu atau siswa yang sama yang berani maju ke depan. Siswa juga
merasa bosan selama proses pembelajaran berlangsung hal ini dapat terlihat dari beberapa siswa yang melamun, banyak siswa yang masih rame sendiri dan main
dengan teman sebangkunya. Pada saat diajukan pertanyaan kebanyakan siswa hanya diam, tidak berani mengutarakan jawabnnya. Beberapa hal yang berbeda
ditunjukkan pada kelompok kontrol selama proses pembelajaran berlangsung, membuktikan bahwa keaktifan belajar siswa kurang dapat ditumbuhkan dengan
pembelajaran konvensional. Dengan demikian pembelajaraan PKn pada kelompok eksperimen kelas VA
dikatakan lebih aktif dari pada pembelajaran PKn pada kelompok kontrol kelas VB. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media grafis efektif terhadap
keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas V SD Palbapang Baru.
F. Keterbatasan Penelitian
Peneliti memiliki
keterbatasan-keterbatasan dalam
penelitian ini.
Keterbatasan peneliti dalam penelitian ini anatara lain. 1.
Desain penelitian yang digunakan ialah quasi experiment, adanya kesadaran bahwa tidak bisa mengendalikan semua variabel non eksperimen. Meskipun
pengendalian sudah dilakukan dengan populasi penelitian yang setara antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, namun hasil penelitian tidak
mungkin bisa meniadakan sama sekali pengaruh variabel non eksperimen. 2.
Media grafis yang digunakan dalam pembelajaran masih terbatas pada satu jenis saja yaitu bagan. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu untuk
93 penelitian mengingat materi ini termasuk materi akhir semester yang
berdekatan dengan ujian sekolah. 3.
Penelitian ini dilakukan hanya dua kali pertemuan untuk setiap masing-masing kelompok. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu yang diberikan oleh pihak
sekolah untuk dilakukannya penelitian, mengingat materi ini termasuk materi akhir semester yang berdekatan dengan ujian sekolah.
94
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dianalisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan media grafis efektif terhadap keaktifan belajar siswa pada mata
pelajaran PKn di kelas V SD Palbapang Baru. Dibuktikan dengan lebih tingginya nilai rata-rata keaktifan belajar kelompok eksperimen daripada kelompok kontrol
yaitu 85,38 62,76. Kemudian berdasarkan uji t hasil posttest bahwa nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 6.532 2.093 dan Asymptotic Sig taraf signifikansi 5 yaitu 0,000 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa t
hitung
lebih besar dari t
tabel
dan Asymptotic Sig lebih kecil dari taraf signifikansi 5.
B. Implikasi
Berikut ini beberapa hal yang dapat diimplikasikan dalam penumbuhan keaktifan belajar siswa.
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini menunjukkan secara teoritis bahwa penggunaan media grafis efektif terhadap keaktifan belajar dari pada tidak menggunakan media
pembelajaran di dalam proses pembelajaran. 2.
Secara Praktis Hasil penelitian ini secara praktis dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi guru untuk menggunakan media pembelajaran jenis grafis dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran.
Sehingga pembelajaran akan berlangsung sesuai lebih kondusif dan bermakna.