Data Penelitian Deskripsi Data Hasil Penelitian

75 seperti biasanya. Kemudian disetiap akhir perlakuan, masing-masing kelompok diberikan posttest dalam bentuk angket untuk kemudian dinilai. Berdasarkan postest yang telah diperoleh maka akan diketahui perbedaan keaktifan belajar siswa ketika menggunakan media pembelajaran dengan pembelajaran konvensional.

2. Data Penelitian

a. Data Hasil Penelitian Kelompok Eksperimen

1 Nilai Awal Keaktifan Belajar Kelompok Eksperimen Keaktifan belajar awal pada kelompok eksperimen dapat diketahui berdasarkan hasil dari pretest. Selanjutkan hasil dari pretest dipaparkan dan dijelaskan melalui tabel dimana untuk mendeskripsikan data yang telah diperoleh dari penelitian sehingga data tersebut akan lebih jelas. Berikut ini tabel kriteria keaktifan belajar. Tabel 7. Kriteria Keaktifan Belajar Nilai Kategori 80-100 Sangat Baik A 66-79 Baik B 56-65 Cukup 41-55 Kurang D 0-40 Sangat Kurang E Adapun nilai awal pretest kelompok eksperimen dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut. 76 Gambar 3. Grafik Histogram Nilai Awal Pretest Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Eksperimen Berdasarkan grafik fi atas dan tabel kriteria keaktifan belajar siswa maka dapat diperoleh hasil pretest kelompok eksperimen yaitu tidak ada siswa yang mmperoleh skor A, 3 siswa memperoleh skor B, 13 siswa memperoleh skor C, 5 siswa memperoleh skor D, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor D. Adapun hasil perhitungan statistik melalui SPSS 16.0 terlampir, maka dapat diperoleh hasil data data sebagai berikut. Tabel 8. Hasil Statistik Nilai Awal Pretest Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Eksperimen Harga Statistik Kelompok Eksperimen Mean 58,95 Median 58,00 Modus 58 Simpangan Baku 7.235 Skor Minimum 45 Skor Maksimum 75 5 13 3 5 10 15 0-40 41-55 56-65 66-79 80-100 Nilai Awal Pretest Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Eksperimen 77 Gambar 4. Grafik Histogram Nilai Awal Angket Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Eksperimen Berdasarkan grafik di atas dan tabel kriteria keaktifan belajar siswa maka dapat diperoleh hasil pretest kelompok eksperimen yaitu tidak ada siswa yang memperoleh skor A, 6 siswa memperoleh skor B, 14 siswa memperoleh skor C, 1 siswa memperoleh skor D, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor E. Adapun hasil perhitungan statistik melalui SPSS 16.0 terlampir, maka dapat diperoleh hasil data data sebagai berikut. Tabel 9. Hasil Statistik Nilai Awal Angket Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Eksperimen Harga Statistik Kelompok Eksperimen Mean 62,05 Median 62,00 Modus 60 Simpangan Baku 4,965 Skor Minimum 49 Skor Maksimum 70 2 Nilai Akhir Keaktifan Belajar Kelompok Eksperimen Nilai akhir kelompok eksperimen dapat diketahui berdasarkan hasil posttest yang telah dilakukan kemudian dipaparkan melalui tabel dengan maksud untuk mendeskripsikan dan memperjelas data yang diperoleh dari penelitian. Data 1 14 6 5 10 15 0-40 41-55 56-65 66-79 80-100 Nilai Awal Angket Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Eksperimen 78 keaktifan belajar akhir diperoleh dari setelah dilakukannya pembelajaran PKn dengan materi menghargai keputusan bersama dengan menggunakan media grafis. Hasil akhir posttest keaktifan belajar siswa kelompok eksperimen dapat digambarkan melalui grafik sebagai berikut. Gambar 5. Grafik Histogram Nilai Akhir Posttest Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Eksperimen Berdasarkan tabel kriteria keaktifan belajar dan grafik di atas, maka diperoleh hasil posttest observasi keaktifan belajar siswa kelompok eksperimen yaitu 18 siswa memperoleh skor A, 2 siswa memperoleh skor B, 1 siswa memperoleh skor C, tidak ada siswa yang memperoleh skor D dan E. Adapun hasil perhitungan statistik melalui SPSS 16.0 adalah sebagai berikut. Tabel 10. Harga Statistik Nilai Akhir Posttest Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Eksperimen Harga Statistik Kelompok Eksperimen Mean 85,38 Median 87,00 Modus 87 Simpangan Baku 7.909 Skor Minimum 62 Skor Maksimum 95 1 2 18 5 10 15 20 0-40 41-55 56-65 66-79 80-100 Nilai Akhir Posttest Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Eksperimen 79 Gambar 6. Grafik Histogram Nilai Akhir Hasil Angket Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Eksperimen Berdasarkan tabel kriteria keaktifan belajar dan grafik di atas, maka diperoleh hasil posttest kelompok eksperimen yaitu 16 siswa memperoleh skor A, 2 siswa memperoleh skor B, 3 siswa memperoleh skor C, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor D atau E. Adapun hasil perhitungan statistik melalui SPSS 16.0 adalah sebagai berikut. Tabel 11 . Harga Statistik Nilai Akhir Angket Keaktifan Belajar Ssiswa Kelompok Eksperimen Harga Statistik Kelompok Eksperimen Mean 80,10 Median 81,00 Modus 80 Simpangan Baku 9,539 Skor Minimum 60 Skor Maksimum 93

b. Data Penelitian Kelompok Kontrol

1 Nilai Awal Keaktifan Belajar Kelompok Kontrol Keaktifan belajar awal pada kelompok kontrol dapat diketahui berdasarkan hasil dari pretest. Selanjutkan hasil dari pretest dipaparkan dan dijelaskan melalui tabel dimana untuk mendeskripsikan data yang telah diperoleh dari penelitian 3 2 16 10 20 0-40 41-55 56-65 66-79 80-100 Nilai Akhir Hasil Angket Keaktifan Belajar Kelompok Eksperimen 80 sehingga data tersebut akan lebih jelas. Berikut ini nilai keaktifan belajar awal pretest kelompok kontrol, dapat digambarkan melalui grafik sebagai berikut. Gambar 7. Grafik Histogram Nilai Awal Pretest Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol Berdasarkan tabel dan grafik nilai awal hasil observasi keaktifan belajar siswa kelompok kontrol, diperoleh hasil pretest yaitu tidak ada siswa yang memperoleh skor A, 2 siswa memperoleh skor B, 14 siswa memperoleh skor C, 5 siswa memperoleh skor D, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor E. Adapun hasil perhitungan statistik melalui SPSS 16.0 sebagai berikut. Tabel 12. Harga Statistik Nilai Awal Pretest Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol Harga Statistik Kelompok Kontrol Mean 58,57 Median 58,00 Modus 58 Simpangan Baku 6.585 Skor Minimum 45 Skor Maksimum 75 5 14 2 5 10 15 0-40 41-55 56-65 66-79 80-100 Nilai Awal Pretest Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol 81 Gambar 8. Grafik Histogram Nilai Awal Angket Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol Berdasarkan tabel dan grafik nilai awal keaktifan belajar kelompok kontrol, diperoleh hasil pretest kelompok kontrol yaitu tidak ada siswa yang memperoleh skor A, 6 siswa memperoleh skor B, 11 siswa memperoleh skor C, 4 siswa memperoleh skor D, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor E. Adapun hasil perhitungan statistik melalui SPSS 16.0 sebagai berikut. Tabel 13. Harga Statistik Nilai Awal Angket Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol Harga Statistik Kelompok Kontrol Mean 61,57 Median 62,00 Modus 59 Simpangan Baku 5,455 Skor Minimum 52 Skor Maksimum 70 2 Nilai Akhir Keaktifan Belajar Kelompok Kontrol Nilai akhir kelompok kontrol dapat diketahui berdasarkan hasil posttest yang telah dilakukan kemudian dipaparkan melalui tabel dengan maksud untuk mendeskripsikan dan memperjelas data yang diperoleh dari penelitian. Data keaktifan belajar akhir diperoleh dari setelah dilakukannya pembelajaran PKn dengan materi menghargai keputusan bersama dengan pembelajaran 4 11 6 5 10 15 0-40 41-55 56-65 66-79 80-100 Nilai Awal Hasil Angket Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol 82 konvensional. Adapun hasil nilai akhir posttest keaktifan belajar kelompok kontrol, dapat digambarkan grafik berikut. Gambar 9. Grafik Histograam Nilai Akhir Posttest Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol Berdasarkan tabel dan grafik keaktifan belajar kelompok kontrol, diperoleh hasil akhir posttest kelompok kontrol yaitu tidak ada siswa yang memperoleh skor A, 10 siswa memperoleh skor B, 9 siswa memperoleh skor C, 2 siswa memperoleh skor D, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor E. Berikut hasil perhitungan statistik dengan SPSS 16.0. Tabel 14. Harga Statistik Nilai Akhir Posttest Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol Harga Statistik Kelompok Kontrol Mean 64,29 Median 63,00 Modus 60 Simpangan Baku 5,658 Skor Minimum 55 Skor Maksimum 72 2 9 10 5 10 15 0-40 41-55 56-65 66-79 80-100 Nilai Akhir Posttest Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol 83 Gambar 10. Grafik Histograam Nilai Akhir Hasil Angket Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol Berdasarkan tabel dan grafik keaktifan belajar kelompok kontrol, diperoleh hasil posttest kelompok kontrol yaitu tidak ada siswa yang memperoleh skor A, 8 siswa memperoleh skor B, 11 siswa memperoleh skor C, 2 siswa memperoleh skor D, dan tidak ada siswa yang memperoleh skor E. Berikut hasil perhitungan statistik dengan SPSS 16.0. Tabel 15. Harga Statistik Nilai Akhir Angket Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol Harga Statistik Kelompok Kontrol Mean 64,29 Median 63,00 Modus 60 Simpangan Baku 5,658 Skor Minimum 55 Skor Maksimum 72 C. Uji Prasyarat Analisis 1 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sebaran data dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dan dibantu dengan SPSS v16 for Windows. Berdasarkan perhitungan yang sudah 2 11 8 5 10 15 0-40 41-55 56-65 66-79 80-100 Nilai Akhir Hasil Angket Keaktifan Belajar Siswa Kelompok Kontrol 84 dilakukan terlampir diketahui dari nilai Asymptotic Sig pada uji Kolmogrov- Sminorv yaitu kelompok eksperimen sebesar 0,810 dan kelompok kontrol 0,852. Hal ini berarti bahwa hasil nilai Asymptotic Sig dari kedua kelompok tersebut berarti lebih besar dari harga alpha 5 0,05 yaitu 0,8100,05 dan 0,8520,05. Maka hal tersebut dapat disimpulkan jika data dalam penelitian ini berdistribusi normal. 2 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan dalam penelitian untuk memastikan bahwa populasi dalam penelitian ini memiliki varian sama atau homogen. Peneliti akan menggunakan uji Lavene dalam perhitungan uji homogenitas dengan bantuan SPSS v16 for Windows. Dikatakan varian tersebut homogen jika nilai signifikansi ≥ 5. Berdasarkan perhitungan uji homogenitas terlampir data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam penelitian ini diperoleh nilai Asymptotic Sig pada uji Lavene yaitu 0,108. Dapat diketahui jika 0,108 lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 5 atau 0,108 0,05 . Maka dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini memiliki varian sama atau bersifat homogen.

D. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Grafis (Gambar) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan agama islam (Quasi eksperimen di SMP PGRI 1 Ciputat)

2 43 140

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS V SD NEGERI 101768 TEMBUNG T.A 2013 / 2014.

0 1 24

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS 5 Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas 5 Sd Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 2 16

PENDAHULUAN Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas 5 Sd Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 1 8

EFEKTIVBEL Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas 5 Sd Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 1 11

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BAHOROK.

0 5 22

MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWER KELAS IV SD NEGERI DAWUNG 2 KECAMATA

0 0 14

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.

0 0 43

PENGGUNAAN MEDIA MONOPOLI UNTUK MENIGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI GUNUNGSARI

0 0 25

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RANAH AFEKTIF MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI SISWA SLOW LEARNER KELAS V DI SD NEGERI WIROPATEN SURAKARTA.

0 0 18