D. Subyek Penelitian 1. Teknik Pemilihan Subyek
Dalam penelitian ini digunakan prosedur pemilihan subjek secara purposive sampling.
Prosedur penentuan subjek atau sumber data dalam penelitian kualitatif umumnya dipilih berdasarkan kasus-kasus tipikal sesuai kekhususan
masalah penelitian dan tidak diarahkan pada keterwakilan dalam arti jumlah atau peristiwa acak, melainkan pada kekhususan konteks.
35
Sebelum melakukan pemilihan subyek, peneliti terlebih dahulu melakukan pemilihan variasi dari derajat tingkatan depresi yang dialami klien. Yang
tentusaja sudah digolongkan oleh psikolog Counter Trafficking Unit International Organization for Migration
CTU IOM RS. POLRI Sukanto. Adapun derajat tingkatan depresi yang dialami klien adalah Mild Ringan,
Moderat Sedang dan juga Severe Berat yang telah disesuaikan dengan
Hamilton Rating Scale of Depression HRS-D yang digunakan CTU IOM RS.
POLRI Sukanto.
2. Karakteristik Subyek
Dalam penelitian ini, pemilihan subyek dilakukan atas dasar informasi yang hendak dicari. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah perempuan
yang teridentifikasi sebagai korban perdagangan perempuan Woman Trafficking yang ditangani oleh Counter Trafficking Unit International Organization for
Migration CTU IOM RS. POLRI Sukanto, yang telah terdiagnosis mengalami
gangguan depresi. Dalam penelitian ini diambil 3 tiga kasus yang memiliki perbedaan tingkat depresi, gejala dan juga pemicunya.
35
Sarantakos, Social Research, Melbourne: MacMillan Education Australia Pty Ltd, 1993. dalam E.K. Poerwandari, Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi, Depok: LPSP3
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006, h. 53.
Selain itu variasi dari latar belakang keluarga, kondisi dari cara, proses dan juga tujuan dari trafficking juga diperhatikan. Ketiga subyek ini memiliki variasi
pendidikan mulai dari SD, SLTP maupun SLTA. Dan ketiganya berada dalam usia produktif yakni 20, 25 dan juga 30 tahun.
Data statistik CTU IOM Maret 2005-Januari 2007 menunjukkan bahwa mayoritas bentuk eksploitasi korban perdagangan perempuan adalah eksploitasi
tenaga kerja yakni dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga PRT Domestic Worker
atau biasa dikenal dengan sebutan buruh migran yang mencapai 51 Dalam statistik ini juga disebutkan bahwa korban trafficking perdagangan
manusia ini mayoritas berjenis kelamin perempuan yang mencapai persentase sebesar 89 . Karakteristik lain dari objek penelitian ini adalah perempuan buruh
migran yang dipekerjakan di Malaysia. Dalam data statistik CTU IOM ini disebutkan jumlahnya mencapai 1405 orang. Penulis menyadari bahwa masing-
masing klien adalah unik. Dengan itu diharapkan muncul perbedaan-perbedaan yang menarik, baik dari pemicu depresi, gejala depresi yang ditampilkan klien
maupun sekilas tentang cara penanganan di CTU IOM RS. POLRI Sukanto.
3. Jumlah Subyek